Bali Disarankan Ajukan Otonomi Khusus

Bisnis.com, DENPASAR--Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada Mudrajad Kuncoro menyarankan Bali memperjuangkan otonomi khusus agar pertumbuhan ekonomi di Bali lebih merata.
 
“Layak diperjuangkan dan diajukan. Pertimbangan yang bisa diajukan karena potensi pariwisata atau one island one management bahkan warisan budaya Bali perlu perlindungan,” jelasnya dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali, Rabu (10/12).
 
Menurutnya, pengajuan ke pusat bisa didasarkan pada konsep pengelolaan Bali dan bukan berdasarkan untuk mendapatkan dana istimewa lebih besar.

Pasalnya, saat ini pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata belum merata karena ketimpangan pertumbuhan pariwisata antar daerah akibat tidak adanya satu pengelolaan dalam mengelola kawasan.
 
Padahal, lanjutnya, kawasan di tengah, timur dan utara Bali memiliki sumber daya alam berupa pertanian dan perikanan sangat besar, tetapi justru relative tertinggal dibandingkan Badung dan Denpasar yang hanya mengandalkan pariwisata.
 
Karena itu, akan lebih baik apabila pengelolaan Bali dilakukan oleh satu pihak sehingga lebih mudah dalam memberikan subsidi silang antara daerah miskin dan kaya.