Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menyatakan kecurigaannya saat menghadiri acara penggalangan dana dari Palang Merah Indonesia (PMI) DKI. Mengapa?
Ahok mengatakan pengalamannya 11 tahun di dunia politik membuatnya bersikap peka terhadap apapun. Termasuk, penggalangan dana oleh PMI DKI. Dia menilai cara mengumpulkan dana bantuan yang dilakukan termasuk kuno. Penggunaan kupon tanda telah memberikan bantuan, menurutnya, mudah disalahgunakan.
"Saya lagi mendorong tidak boleh lagi ada kupon," ujarnya di hadapan para pengusaha dalam Jamuan Makan Malam di Balai Kota, Senin (8/12/2014).
Pemberlakuan kupon, katanya, membuat oknum-oknum justru memalsukan kupon untuk mendapat pundi-pundi Rupiah. Oleh karena itu, penarikan sumbangan akan lebih mudah jika menggunakan sistem autodebet. Selain nominalnya jelas, dana alirannya pun akan langsung terkumpul.
"Akibatnya apa ada oknum memalsukan itu. Coba pakai sistem autodebet kan jelas semua," katanya.