Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) berbasis di Inggris, yang bergantung pada jaringan sumber di lapangan untuk laporannya, mengatakan kepada AFP bahwa empat insinyur tersebut dari Suriah, sementara satu lainnya dari Iran.
"Penyerang tak dikenal membunuh lima insinyur energi nuklir yang bekerja di pusat penelitian ilmiah di dekat kawasan Barzeh, utara Damaskus," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
Dia kemudian mengatakan: "Empat dari para insinyur warga Suriah, dan salah satunya adalah berkebangsaan Iran.
"Bus mereka diserang saat mereka sedang dalam perjalanan ke pusat penelitian. Para penyerang menembak mati mereka." Pada Juli tahun lalu, enam orang yang bekerja di pusat yang sama tewas dalam serangan mortir yang dilakukan oleh pemberontak yang mengupayakan pemecatan Presiden Bashar al-Assad.
Pusat penelitian militer lainnya, juga dekat Damaskus (foto/norient.com), juga terkena serangan mematikan Israel pada Mei 2013.
Lima Insinyur Nuklir Dibunuh Di Beirut
Para penyerang tak dikenal Minggu menewaskan lima insinyur nuklir sementara mereka berada di bus di utara Damaskus, dekat pusat penelitian di mana mereka bekerja, kata satu pemantau, Ahad (9/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

29 detik yang lalu
Ramalan Kinerja Kuartal I/2025 Bank Konglomerat BBCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Hakim Agung Soesilo Blak-blakan soal Pertemuan dengan Zarof Ricar

25 menit yang lalu
Paskah Terakhir Paus Fransiskus di Vatikan Sebelum Meninggal Dunia

38 menit yang lalu
Daftar 5 Nama Kuat Pengganti Paus Fransiskus

53 menit yang lalu
PDIP Ingatkan Menteri ATR/BPN Usai Dapat Pinjaman Bank Dunia
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
