Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Ketua Komisi X DPR RI Mahyuddin hari ini (5/11/2014) diperiksa oleh tim penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Sumatra Selatan yaitu Rizal Abdullah (RA).
Mahyudin diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Sumatra Selatan tahun 2010-2011.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Mahyuddin telah tiba di Gedung KPK. Selain itu, Mahyuddin membenarkan bahwa dirinya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rizal Abdullah dalam pemeriksaan kali ini.
"Saksi Rizal Abdullah," tutur Mahyuddin saat tiba di Gedung KPK Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Mahyuddin memperkirakan dirinya akan diperiksa terkait dengan anggaran pembangunan proyek Wisma Atlet di Sumsel tahun 2010-2011. "[Soal] anggaran, nanti saya jelaskan kalau sudah selesai," ujarnya.
Kemarin KPK sudah memanggil I Wayan Koster. Wayan diperiksa terkait dengan anggaran pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna.
Rizal selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Proyek Pembangunan diduga melakukan markup dalam proyek itu.
Rizal pun sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Dia disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Rizal diduga melakukan mark up atau pengelembungan anggaran. Kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp 25 miliar.
KORUPSI WISMA ATLET: KPK Periksa Mahyuddin
Mantan Ketua Komisi X DPR RI Mahyuddin hari ini (5/11/2014) diperiksa oleh tim penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Sumatra Selatan yaitu Rizal Abdullah (RA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan
1 jam yang lalu