Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan setidaknya ada lima calon ketua umum yang akan maju dalam muktamar ke-VIII bertema Islah Nasional Untuk Rakyat
"Calon-calon yang sekarang, ada pak Djan Faridz, Ahmad Yani, Epyardi Asda, Ahmad Muqoam, dan Rudi Arifin. Saya kira seperti itu," kata Suryadharma Ali di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Dia mengatakan dalam muktamar hari ini, dirinya akan meletakan jabatannya sebagai ketua umum kepada peserta muktamar.
"Sebagai mana muktamar biasanya, saya sebagai ketua umum menyerahkan jabatan kepada forum dimana saya diangkat yaitu muktamar," jelasnya seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan secara umum Muktamar ke-VIII PPP digelar untuk membahas kembali dan memutuskan AD/ART partai, memilih ketua umum baru dan dibentuknya kepengurusan baru, termasuk akan menentukan arah politik lima tahun ke depan.
Suryadharma mengklaim di lokasi muktamar saat ini telah hadir sedikitnya 28 DPW PPP se-Indonesia.
Menurut catatan Bisnis, kehadiran 28 DPW merupakan jumlah yang luar biasa, jika mengingat telah terbitnya surat Kemenkumham yang ditandatangani Menkumham Yasona Laoly atas pengesahan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy, yang dinilai membuat gamang sejumlah pengurus PPP di daerah.
Muktamar PPP di Jakarta mengambil tema Islah Nasional Untuk Rakyat. Saat ini berbagai kader PPP dari berbagai daerah terpantau telah ramai berdatangan di lokasi muktamar, yang rencananya akan berlangsung hari ini hingga 2 November 2014
MUKTAMAR PPP VERSI SDA: Lima Kader Perebutkan Kursi Ketum
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan setidaknya ada lima calon ketua umum yang akan maju dalam muktamar ke-VIII bertema Islah Nasional Untuk Rakyat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
7 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
10 jam yang lalu