Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi susunan kabinet yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu (26/10/2014) di Istana Negara Jakarta.
Menurutnya, kabinet itu telah memenuhi berbagai keterwakilan dari unsur profesional, baik partai atau pun non partai, termasuk latar belakang daerah. Padahal, sebelumnya kita khawatir tidak ada perwakilan daerah.
"Sebelumnya kita khawatir tidak ada keterwakilan daerah khususnya dari Indonesia Timur. Tapi, dari Papua dan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah ada," ujar Hidayat pada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Namun demikian dia mengakui perwakilan dari Maluku dan Kalimantan belum dilibatkan.
Selain keterwakilan tersebut, anggota Majelis Syuro PKS itu juga memuji bertambahnya keterwakilan perempuan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Dalam kabinet Jokowi-JK, sebanyak delapan kementerian dipimpin oleh menteri perempuan.
"Itu tentu, juga sebuah hal yang positif. Mereka bukan perempuan biasa, mereka adalah orang-orang yang latar belakang profesional tinggi," ujarnya.
Ke depan DPR dan masyarakat akan menagih komitmen dari Jokowi-JK serta jajaran menterinya untuk merealisasikan semua janji-janji mereka setelah kabinet diumumkan.