Bisnis.com, JAKARTA - Aksi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia dihentikan oleh aparat kepolisian di fly over Semanggi, Jakarta, Senin (20/10/2014).
"Kita mau long march ke depan gedung DPR, tetapi diadang oleh polisi di sini," kata koordinator aksi Moken Taufiq.
Sekitar 50 orang mahasiswa yang tergabung dari berbagai universitas di Tanah Air ini berniat berjalan dari Semanggi hingga ke depan gedung MPR DPR / DPD untuk menyampaikan sejumlah tuntutan pada pemerintah baru.
Menurut Moken, kelompok Aliansi Mahasiswa Indonesia sebelumnya sudah mendapatkan izin untuk melakukan aksi oleh Polda Metro Jaya. "Kita mendapat izin aksi sampai di ujung fly over," kata Moken.
Polisi mengadang aksi mahasiswa karena acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat itu masih berlangsung. Sekitar 200 orang petugas kepolisian disiagakan menjaga ketertiban di fly over Semanggi.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia tersebut tetap bertahan di fly over Semanggi. Aksi yang memakan sebagian jalan pun menyebabkan kemacetan lalu lintas dari arah Polda Metro Jaya menuju arah Senayan.
Adapun tuntutan yang disuarakan Aliansi Mahasiswa Indonesia tersebut menyangkut kesejahteraan rakyat seperti penolakan rencana penaikan harga BBM, penolakan pilkada tidak langsung, dan menolak menyambut presiden baru dengan euforia.
PELANTIKAN JOKOWI-JK: Polisi Cegah Long March Puluhan Mahasiswa ke DPR
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia dihentikan oleh aparat kepolisian di fly over Semanggi, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
16 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
46 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu