Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI Fadlizon menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid dalam pengajuan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dimana ketua dipastikan berasal dari Partai Demokrat.
"Kalau KMP sampai saat ini tetap solid, untuk paket pimpinan MPR. Kesepakatannya ketua MPR dari Partai Demokrat," kata Wakil Ketua DPR RI Fadlizon di Senayan, Senin.
Menurut Fadlizon pembicaraan di KMP sudah ada kesimpulan dan tetap dalam kondisi solid. Namun tambah Fadlizon belum membicarakan detail soal siapa nama-nama yang akan diajukan.
Ketika ditanyakan apakah ada porsi pimpinan dari PPP, Fadlizon mengatakan sudah ada kesimpulan dalam rapat-rapat yang juga dihadiri oleh PPP. Namun tambah Fadlizon apa yang terjadi di tubuh partai berlambang Kabah tersebut adalah persoalan internal PPP.
Karena itu tambah Fadlizon soal nama-nama diserahkan ke internal PPP.
"Kalau Gerindra tak terlalu memikirkan jabatan. Pak Prabowo yang penting bagaimana memikirkan bangsa," kata Fadlizon.
Rapat paripurna MPR dengan agenda pemilihan pimpinan MPR yang sedianya dilaksanakan malam ini, ditunda hingga besok, Rabu (7/10) pagi.
Salah satu alasan penundaan untuk memberikan kesempatan pada Dewan Perwakilan Daerah menetapkan salah satu nama untuk diusulkan dalam paket pimpinan MPR.
Setidaknya ada tiga nama dari unsur DPD RI yang disebut-sebut menjadi calon kuat mengisi pimpinan MPR. Ketiganya yakni: Oesman Sapta Odang, M Muqowam dan AM Fatwa.
PIMPINAN MPR: Gerindra tak Pikirkan Jatah Kursi, DPD Punya Tiga Calon Kuat
Wakil Ketua DPR RI Fadlizon menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid dalam pengajuan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dimana ketua dipastikan berasal dari Partai Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Keputusan Akhir Tahun Mereka yang Serok Jumbo Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Jendral Rusia Terbunuh, Vladimir Putin Rencanakan Balas Dendam
59 menit yang lalu