Bisnis.com, JAKARTA - Gempa berkekuatan 8,8 skala richter yang melanda Semenanjung Kamchatka, Rusia dan diprediksikan bisa memprediksikan mengalami tsunami. Gempa ini juga diprediksikan akan berdampak pada Indonesia.
Dilansir dari Guardian, Rabu (30/7/2025), pemerintah setempat memprediksikan bahwa gelombang tsunami bakal terjadi di Rusia, Jepang, dan Alaska. Gempa ini juga direspon oleh pemerintah dengan peringatan tsunami di daerah Hawaii, Amerika Utara dan Tengah, dan kepulauan Pasifik di selatan menuju Selandia Baru.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik terjadi karena munculnya gelombang setinggi sekitar 1 hingga 3 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa wilayah pesisir Hawaii, Chili, Jepang, Kepulauan Solomon, Rusia, dan Ekuador.
Sementara itu, badan penanggulangan bencana Selandia Baru memperingatkan bahwa wilayah pesisir di negara tersebut akan mengalami arus kuat dan tidak biasa serta gelombang pasang yang tidak terduga di pantai.
Dalam peringatan nasional, Pertahanan Sipil Selandia Baru mengatakan tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengungsi, tetapi warga harus menjauh dari pantai dan daerah pesisir.
Bagaimana dampak gempa dan potensi tsunami Rusia dan Jepang terhadap Indonesia?
Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, gempa bumi ini merupakan yang terkuat di wilayah tersebut sejak 1952, dan terjadi pada kedalaman 19,3 km (12 mil).
Adapun pusat gempa berada 126 km (80 mil) di timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, sebuah kota di sepanjang Teluk Avacha, Rusia. Laporan awal mengenai kerusakan datang dari Rusia, dengan gubernur Kamchatka menggambarkan gempa tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram sebagai "gempa serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir". Sebuah taman kanak-kanak di daerah tersebut juga rusak, ujarnya.
Gelombang tsunami menyapu bangunan-bangunan di wilayah pesisir Severo-Kurilsk, permukiman utama di Kepulauan Kuril Rusia di Pasifik, menurut pejabat setempat.
Pemerintah daerah mengumumkan keadaan darurat, tetapi Wali Kota Alexander Ovsyannikov mengatakan semua penduduk selamat dan telah dievakuasi. Kementerian Darurat negara itu mengatakan beberapa bagian kota telah terendam banjir.
Peringatan tsunami di Rusia dan Jepang ini diprediksikan bisa menyebabkan gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter dapat menghantam beberapa wilayah Indonesia. Tsunami dapat mencapai beberapa kota pesisir di wilayah Papua, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi Gorontalo, menurut sebuah pernyataan dari badan setempat.