Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Transisi mengundang wakil presiden terpilih Jusuf Kalla untuk membicarakan persiapan program dan kelembagaan pemerintahan baru.
Agenda besok, Kamis (28/8/2014) akan menandai kunjungan JK untuk pertama kalinya ke markas Kantor Transisi di Jl Situbondo No. 10 Menteng Jakarta Pusat.
Pertemuan ini adalah tindak lanjut pertemuan pertama di kediaman JK pada awal pekan ini.
"Pak JK besok ke sini sore jam tiga atau jam empat," ujar Deputi Kantor Transisi Andi Widjajanto di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Agenda ini merupakan pertama kalinya JK mendatangi markas Kantor Transisi.
Andi mengatakan dalam perkembangan terakhir ada perubahan struktur kelompok kerja (pokja) dari 13 pokja menjadi 22 pokja.
Penambahan itu seiring masuknya 88 sukarelawan Jokowi-JK ke dalam struktur tim.
Penambahan pokja di antaranya industri kreatif, kemudian pokja infrastruktur dipecah menjadi dua yakni perumahan rakyat dan transportasi publik.
Diharapkan pemecahan pokja ini mempercepat persiapan program pemerintahan baru yang ditargetkan selesai 15 September 2014.
Selain penambahan Pokja, tim juga menerima usulan dari Walhi terkait opsi penyusunan kelembagaan.
Mereka menawarkan lima menteri koordinator dan 19 Kementerian sehingga totalnya menjadi 24 Kementerian.
Jumlah tersebut sesuai dengan opsi 3B yang sebelumnya ditawarkan kepada Jokowi.
"Ini usulan menarik. Ini sudah disampaikan ke kami dan itu diintegrasikan menjadi salah satu usulan Pokja," jelas Andi.
Dalam sektor ini, ada usulan lingkungan hidup jadi poros utama kelembagaan bergabung dengan kehutanan dan pertambangan.
Harapannya, ketika melakukan usaha produktif mengutamakan kelestarian lingkungan bukan hanya ekonomi eksploitatif.
Sementara itu Presiden terpilih Joko Widodo akan menerima berapa pun opsi yang ditawarkan tim transisi.
Kelembagaan ini akan diikuti penyusunan kabinet pada 15 September bersama Ketua Umum Partai Koalisi.
"Nanti akan dibicarakan dengan ketua umum partai politik pertengahan September," kata Andi.