Bisnis.com, MEDAN - Peningkatan harga properti di Medan yang terjadi sejak akhir tahun lalu masih memengaruhi perlambatan penjualan sepanjang kuartal I/2014. Volume penjualan properti menurun 3,1% dari kuartal IV/2013.
Berdasarkan survei harga properti residensial dari Bank Indonesia, rerata harga properti di Medan masih tumbuh 0,33% pada kuartal I/2014. Adapun, pertumbuhan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan harga pada kuartal IV/2014 0,57%.
"Kenaikan harga properti di Medan masih cukup tinggi, terutama disebabkan kenaikan upah pekerja, harga bahan bangunan, dan nilai pasar," tutur Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut-Aceh Difi A. Johansyah, Jumat (30/5/2014).
Lebih lanjut, Difi menuturkan, peningkatan harga properti residensial tertnggi dialami rumah tipe besar yakni 0,47%, diikuti rumah tipe menengah 0,37%. Sementara itu, peningkatan harga rumah tipe kecil 0,13%.
"Kondisi ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi secara nasional, dimana kenaikan harga hanya terjadi pada rumah tipe kecil, sementara tipe besar dan menengah malah menurun," tambah Difi.
Kendati kenaikan harga rumah tipe kecil paling rendah, tapi penurunan volume penjualan justru datang dari segmen ini hingga 13,74%. Difi mengatakan, penurunan penjualan tersebut tak hanya akibat peningkatan harga, tapi juga keterbatasan ketersediaan rumah dan lahan.
"Kami mencatat, jumlah pembangunan rumah tipe kecil menurun pada kuartal I/2014 hingga 14,9%," pungkasnya.
HARGA PROPERTI: Masih Tinggi, Di Medan Penjualan Turun
Peningkatan harga properti di Medan yang terjadi sejak akhir tahun lalu masih memengaruhi perlambatan penjualan sepanjang kuartal I/2014. Volume penjualan properti menurun 3,1% dari kuartal IV/2013.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Eks KSAD Dudung Mulai Dapat dukungan Maju Jadi Ketum PPP
42 menit yang lalu