Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan tujuh permasalahan yang menyebabkan belum optimalnya penerimaan pajak dari sektor Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Hal ini didapat dari hasil kajian dengan studi kasus.
Dalam jumpa pers, Rabu 23 April 2014 yang juga dihadiri Dirjen Pajak, Fuad Rahmany, KPK menjelaskan bahwa permasalahan tersebut terkait dengan beberapa aspek.
Dari aspek ketatalaksanaan ada tiga permasalahan. Pertama, belum akuratnya data nomor pokok wajib pajak (NPWP) di sektor pertambangan.
Kedua, kurangnya data pendukung berupa data produksi dalam perhitungan potensi pajak.
Selanjutnya adalah belum optimalnya permintaan, pengelolaan dan pemanfaatan data eksternal perpajakan.
Sementara itu dari aspek regulasi terdapat dua masalah yakni terdapat multitafsir penerapan aturan pengenaan pajak atas PPN, PPh dan pajak penjualan.
Kedua, terkait keterbatasan peraturan perolehan data eksternal.
Yang terakhir adalah faktor sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga terjadi kelemahan pada pengawasan terhadap wajib pajak.
KPK Temukan 7 Masalah Perpajakan Minerba
Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan tujuh permasalahan yang menyebabkan belum optimalnya penerimaan pajak dari sektor Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
38 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
1 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
2 jam yang lalu