Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Kepresidenan dilengkapi perangkat keamanan penerbangan yang canggih, termasuk kemampuan mendeteksi ancaman peluru kendali jarak jauh.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Pesawat Kepresidenan yang berjenis Boeing 787-800 memiliki sistem keamanan yang tidak dimiliki oleh pesawat-pesawat biasa.
Sistem keamanan tersebut termasuk perangkat di dalam pesawat yang mampu memberi peringatan dini ketika pesawat kepresidenan diincar oleh peluru kendali dan langkah yang harus diambil pilot untuk menghindar.
“Terhadap kemungkinan ancaman peluru kendali, ada sensor itu yang secara otomatis memberikan warning dan bagaimana langkah yang harus dilakukan,” kata Sudi di Landasan Udara Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Kamis (10/4/2014).
Kepala Staf TNI-AU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia meyakinkan publik tentang keamanan pesawat yang akan menjadi kendaraan resmi presiden tersebut.
Isi pesawat, jelasnya, mampu mengakomodasi kebutuhan presiden dan stafnya untuk tetap bekerja di tengah perjalanan jauh. Putu juga menjamin spesifikasi khusus pesawat telah mempertimbangkan seluruh unsur keselamatan.
“Berkaitan dengan keselamatan, semua sudah dipertimbangkan baik itu jumlah seat-nya, view-nya, dan jarak tempuhnya agar bisa dicapai dengan aman,” kata Kasau.
Pesawat Kepresidenan Bisa Deteksi Peluru Kendali
Pesawat Kepresidenan dilengkapi perangkat keamanan penerbangan yang canggih, termasuk kemampuan mendeteksi ancaman peluru kendali jarak jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
7 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
10 jam yang lalu