Bisnis.com, JAKARTA--Hakim Agung Gayus Lumbuun akan melapor ke Mabes Polri terkait berita tentang dirinya yang menerima transfer senilai Rp700 juta dari pedangdut Julia Perez (Jupe) untuk bisa memenjarakan Dewi Persik.
"Besok (Rabu 26//20142) pukul 14.00 WIB saya akan ke Mabes Polri untuk melaporkan kasus ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/2/2014)
Gayus mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan melaporkan orang, tapi akan melaporkan para pihak yang merekayasa timbulnya pemberitaan ini yang menyebabkan pencemaran nama baik pribadinya dan lembaga Mahkamah Agung.
"Saya mengambil langkah hukum ini agar Polri bisa memeriksa kasus ini, kalau benar terjadi transfer itu saya akan bertanggung jawab secara hukum sebagai hakim," ujarnya seperti dikutip Antara.
Namun, lanjutnya, jika tidak maka dirinya meminta agar kepolisian yang mempunyai unit-unit IT dan perbankan bisa mengungkapkan itu.
Gayus berharap pihak kepolisian bisa mengungkapkan agar orang-orang yang merekayasa, menyiarkan dan meliput berturut-turut dengan berbagai cara bisa mendapat sanksi hukum.
Menurut catatan Bisnis, sebelumnya beredar foto berisi bukti transfer atas nama Yulia Rachmawati (nama asli Julia Perez) kepada Gayus Lumbuun.
Tapi, dalam sebuah acara di salah satu televisi, Julia Perez sudah menyatakan kalau bukti transfer uang dari dirinya ke Gayus adalah rekayasa.
Diberitakan Terima Dana dari Julia Perez, Gayus Lumbuun Lapor ke Polri
Hakim Agung Gayus Lumbuun akan melapor ke Mabes Polri terkait berita tentang dirinya yang menerima transfer senilai Rp700 juta dari pedangdut Julia Perez (Jupe) untuk bisa memenjarakan Dewi Persik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
6 jam yang lalu