Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTO: Paket Bali adalah Masa Depan Perdagangan Dunia

Sekretaris Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) Roberto Azevedo menyatakan bahwa disepakatinya Paket Bali merupakan masa depan organisasi tersebut.

Bisnis.com, NUSA DUA - Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Roberto Azevedo menyatakan bahwa disepakatinya Paket Bali merupakan masa depan organisasi tersebut.

"Paket Bali ini merupakan masa depan WTO, saya yakin masih bisa disepakati," kata Azevedo saat melakukan jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/12).

Azevedo menjelaskan alotnya negosiasi di Jenewa beberapa waktu lalu bukan karena kurangnya komitmen dari anggota-anggota WTO, melainkan menyangkut beberapa isu politik yang terbatas dan spesifik.

"Apa yang belum disepakati sebenarnya bukanlah hal yang sulit, namun membutuhkan seruan politik yang tidak bisa dilakukan di Jenewa," ujar Azevedo.

Menurut Azevedo, ketika negosiasi dilanjutkan di Bali, para menteri bisa melakukan seruan politik yang diyakini bisa menentukan arah untuk membuahkan hasil berupa Paket Bali tersebut.

"Jika gagal, semua akan kalah, termasuk sistem perdagangan multilateral dan juga WTO itu sendiri," kata Azevedo.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan bahwa Paket Bali sudah seharusnya bisa disepakati.

"Akan menjadi sebuah tragedi jika Paket Bali tidak disepakati," tegas Gita.

Gita menjelaskan, dalam dua hingga tiga hari kedepan, diharapkan akan dihasilkan keputusan-keputusan dalam negiosiasi tersebut untuk membuahkan Paket Bali yang berisikan tiga poin utama seperti Trade Facilitation, Agriculture, dan Least Developed Countries (LDCs).

Beberapa waktu lalu, pembahasan Paket Bali dalam General Council (GC) belum bisa dikatakan gagal meskipun pada akhirnya akan dibahas pada Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization ke-9 dikarenakan belum tercapainya kesepakatan.

Dalam negosiasi tersebut, salah satu pokok bahasan LDCs telah disepakati oleh negara-negara anggota WTO, termasuk diterimanya keputusan tersebut oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan juga negara-negara di kawasan Eropa.

Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO akan berlangsung pada 3 - 6 Desember 2013 di Nusa Dua, Bali, dan akan dihadiri oleh para menteri yang membidangi perdagangan dari 159 negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper