Bisnis.com, JAKARTA - Pengacara kontroversial Farhat Abbas harus mengubur mimpinya dalam-dalam untuk menjadi kepala daerah setelah kalah dalam Pilkada Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dihelat pada Minggu (20/10/2013).
Berdasarkan hitung cepat Konsultan Citra Indonesia (KCI), pasangan nomor urut 3 Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba hanya mendapatkan 3,53% dan menempati urutan paling akhir dari lima pasang kontestan.
Namun, kekalahan itu tak membuat Farhat patah semangat untuk tetap mewujudkan obsesinya melaju sebagai calon presiden (capres) di 2014. "Ini bukan akhir dari segalanya, saya tetap berbuat untuk rakyat dan maju sebagai capres muda di 2014 nanti," ujar Farhat di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurut Farhat kekalahannya di Kolaka jangan dijadikan tolak ukur untuk Pilpres 2014 mendatang. "Itu kan hanya sebagian rakyat saja, jumlah rakyat kita kan banyak, jadi jangan dijadikan tolak ukur. Apapun caranya saya tetap membantu rakyat, jangan pikirkan kekalahan," pungkasnya.
Mimpi Farhat Abbas Jadi Bupati Terkubur
Pengacara kontroversial Farhat Abbas mengubur mimpinya dalam-dalam untuk menjadi kepala daerah setelah kalah dalam Pilkada Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dihelat pada Minggu (20/10/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wahyu Kurniawan
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu