Bisnis.com, NUSA DUA--Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pertemuan di tingkat menteri anggota ekonomi APEC menghasilkan lima joint statement yang akan diajukan kepada pertemuan di tingkat pemimpin pada 7-8 Oktober 2013.
Kelima hal tersebut antara lain advancing the promotion of cross border education cooperation (kerja sama di bidang pendidikan), emergency respons travel facilitation (skema untuk memudahkan orang dalam menanggapi bencana alam), dan promoting clean renewable and sustainable energy.
Selain itu, lanjutnya, enchancing apec combating corruption and ensuring transparency dan sustainable health care system in the asia pasific.
"Di samping itu kami juga menyepakati dua dokumen utama diantaranya APEC framework on connectivity tema yang diajukan Indonesia selama 1 tahun terakhir dan APEC multiyearplan on infrastructure development and investment juga bagian dari meningkatkan konektivitas fisik diantara ekonomi anggota," kata Marty seusai APEC Ministerial Meeting, Sabtu (5/10/2013).
Dia menambahkan pertemuan tersebut dilakukan dalam tiga format, baik bersifat pleno, breakfast meeting, dan breakout session. Pembahasan meliputi tiga subtema yakni achieving sustainable growth with equity, promoting connectivity, dan attaining the Bogor Goals.
Pertemuan kali ini dihadiri oleh 23 menteri luar negeri dan menteri perdagangan serta 14 wamenlu dan wamendag. Sekretaris Jenderal Asean dan Direktur Jenderal WTO juga hadir sebagai peninjau.
APEC Ministerial Meeting Hasilkan 5 Pernyataan
Bisnis.com, NUSA DUA--Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pertemuan di tingkat menteri anggota ekonomi APEC menghasilkan lima joint statement yang akan diajukan kepada pertemuan di tingkat pemimpin pada 7-8 Oktober 2013. Kelima hal tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu