Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan pihaknya berharap agar pemilihan ketua Komisi III DPR tidak perlu melalui mekanisme pemungutan suara (voting).
"Saya tidak ingin berandai-andai, tetapi memang ada mekanisme voting, dan kami dari Fraksi Partai Demokrat tidak menginginkan mekanisme voting. Jadi, mudah-mudahan cara musyawarah mufakat akan tercapai," kata Nurhayati saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR di Jakarta, Selasa (1/10/2013)
Oleh karena itu, ia memastikan seluruh anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat akan menjalankan keputusan yang telah dibuat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya.
"Suara dari Demokrat dalam pemilihan ketua Komisi III saya pastikan bulat. Kami tidak ingin voting, jadi saya pastikan tidak ada yang tidak loyal terhadap keputusan DPP," ujarnya.
Nurhayati menambahkan, selaku ketua fraksi dan "kepanjangan tangan" dari DPP Partai Demokrat, ia menyadari keputusan DPP Partai Demokrat terkait calon ketua komisi III dibuat dengan melalui banyak pertimbangan.
"Saya kira ini memang seharusnya keputusan DPP, dan sebelum mengambil keputusan tentunya sudah dipertimbangkan baik-baik. Oleh karena itu, kami dari fraksi hanya tinggal menjalankan keputusan itu," katanya.
Selama masa tunda rapat pleno pemilihan ketua Komisi III karena salah salah satu wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso tengah mengkabung di mana ayahnya meninggal dunia, menurut Nurhayati, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendekatan agar suasana di Komisi III menjadi lebih kondusif untuk pemilihan ketua komisi nanti.
"Kami tentu akan terus melakukan pendekatan agar suasananya membaik. Saya kira pendekatan Pak Ruhut pun akhir-akhir ini sudah mulai bagus. Dia juga sudah bisa menahan diri dan bertindak lebih bijaksana," tuturnya.
Demokrat tak Ingin Pemilihan Ketua Komisi III Divoting
Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan pihaknya berharap agar pemilihan ketua Komisi III DPR tidak perlu melalui mekanisme pemungutan suara (voting)."Saya tidak ingin berandai-andai, tetapi memang ada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
7 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
10 jam yang lalu