Bisnis.com, MEDAN - Masyarakat Sumatra Utara mendesak Wakil Presiden Boediono dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik segera membentuk gugus tugas (task force) untuk mengatasi krisis listrik yang makin parah terjadi di Sumut.
Parlindungan Purba, Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) mengatakan pihaknya telah bertemu dengan manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Hasil pertemuan itu menyatakan krisis listrik di Sumut terjadi akibat defisit energi yang cukup besar hingga lebih dari 200 Megawatt.
Untuk itu, MKI mengusulkan agar PLN segera menyewa genset untuk mengatasi defisit listrik di Sumut. Saat ini PLN masih dalam proses mendatangkan genset sewaan dari Singapura dan Malaysia.
Selain itu, MKI juga menyarankan agar dilakukan langkah penghematan termasuk instansi-instansi pemerintah dan perkantoran serta masyarakat. Penghematan dapat dilakukan dengan cara mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan.
Jika setiap instansi, perkantoran, dan rumah tangga, mematikan minimal dua lampu setiap harinya, diperkirakan penghematan yang bisa dilakukan sangat besar.
"Kami mendorong PLN bekerjasama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) supaya ada swap. Saya siap menjembatani pertemuan antara manajemen PLN dengan Inalum dalam waktu dekat supaya masalah ini tidak mengarah kemana-mana," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (29/9/2013).
Dia juga menuturkan antara PLN dan Inalum terjadi kesalahan komunikasi yang menyebutkan bahwa kapasitas kabel PLN tidak mampu mendapatkan suplai lebih dari 100 MW dari Inalum. Akhirnya, Inalum hanya memasok 90 MW bahkan pada siang hari PLN harus memasok kepada Inalum sebesar 30 MW.
MKI juga mendorong pihak swasta agar memberikan energi yang dimilikinya yang diperoleh dari pembangkit kepada PLN dengan cara dijual. Terkait izin yang biasanya berbelit, Parlindungan berjanji untuk mendorong perizinan yang lebih mudah.
"Kami meminta kepada Wapres untuk membentuk task force di level nasional sehingga masalah listrik ini bukan hanya di Sumut karena gubernur telah berupaya semaksimal mungkin, tetapi masalahnya ada di Jakarta. Saya sudah kirim surat," paparnya.
Wakil Presiden, sambungnya, telah menugaskan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Menteri ESDM Jero Wacik untuk menangani krisis listrik di Sumut dan nasional. Secara kongkret MKI mengusulkan pembentukan task force sehingga kasus krisis listrik dapat segera dilakukan audit serta diselidiki permasalahan utamanya.
Sementara itu, Parlindungan yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DPD Sumut, mengaku prihatin krisis listrik menyebabkan kerugian yang besar bagi pengusaha. Dia berharap krisis listrik tidak berlanjut dikemudian hari karena akan memperburuk iklim investasi.
Warga Sumut Minta Bentuk Task Force Atasi Krisis Listrik
Bisnis.com, MEDAN - Masyarakat Sumatra Utara mendesak Wakil Presiden Boediono dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik segera membentuk gugus tugas (task force) untuk mengatasi krisis listrik yang makin parah terjadi di Sumut.Parlindungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
55 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
JK Dilantik Ketum PMI, Ini Struktur Kepengurusan Periode 2024-2029
32 menit yang lalu
Resmi Dilantik, JK Tegaskan Dualisme PMI Telah Berakhir
1 jam yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
2 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
2 jam yang lalu