Bisnis.com, SEMARANG--Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Laode M. Kamaluddin mengatakan pihaknya berencana menggelar konvensi ibdependen calon presiden yang didasarkan aspirasi rakyat pada Desember 2013.
"Kami (FRI) sebenarnya hanya menyeleksi putra-putri terbaik di Republik ini agar mereka juga dapat kesempatan tampil. Ini dibuka untuk semuanya, baik pria maupun wanita," katanya di Semarang, Minggu (22/9/2013).
Laode yang juga Rektor Unissula itu mengungkapkan seluruh perguruan tinggi akan bersikap terbuka untuk menerima calon-calon alternatif yang dinilai mampu tampil dalam bursa kepemimpinan nasional ke depan.
Unissula sudah mengawalinya dengan menghadirkan Rizal Ramli untuk berdiskusi gagasannya dalam mengupas permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dan upaya penyelesaiannya lewat model kuliah umum.
"Ini baru serial pertama yang akan dilanjutkan serial-serial berikutnya yang dilakukan oleh kampus-kampus lain dengan menghadirkan tokoh-tokoh nasional yang lain. Semua perguruan tinggi terbuka," katanya.
Menurutnya, calon pemimpin bukan saatnya lagi sekadar memperjuangkan program-programnya di "jalanan", tetapi harus berani berbagi gagasan dan berdialog di lingkungan akademis, yakni di perguruan tinggi.
Nantinya, kata Laode, semua tokoh yang dinilai mampu dan layak memimpin bangsa ke depan akan diundang dalam pada konvensi independen capres pilihan rakyat yang diawali dari dialog-dialog yang digelar di kampus.
"Dalam perjalanannya (konvensi) nanti, masyarakat yang akan menilai yang mana yang terbaik untuk bangsa ke depan. Rencananya konvensi pada Desember 2013. Kita buka dulu, banyak yang berminat," katanya.
Namun, Laode belum bisa menyebutkan tokoh-tokoh yang akan diundang dalam konvensi capres FRI mendatang karena masih menunggu kampus-kampus lain yang membuka kesempatan bagi tokoh-tokoh nasional untuk tampil. (Antrara)
Cari Capres Terbaik, Forum Rektor Gelar Konvensi Independen
Bisnis.com, SEMARANG--Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Laode M. Kamaluddin mengatakan pihaknya berencana menggelar konvensi ibdependen calon presiden yang didasarkan aspirasi rakyat pada Desember 2013."Kami (FRI) sebenarnya hanya menyeleksi putra-putri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium