Bisnis.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta sedang melakukan sejumlah persiapan untuk menjadi tuan rumah dari sekitar empat juta orang yang diperkirakan mengunjungi kota tersebut selama libur Lebaran, salah satunya dengan Operasi "Jogo Lebaran" atau Jogobaran.
"Diperkirakan, akan ada empat juta orang yang akan masuk ke Kota Yogyakarta selama libur Lebaran, baik dari stasiun, terminal, bandara dan jalur darat lainnya," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Jogobaran 2013, Rabu (31/7/2013).
Menurut dia, untuk menjadi tuan rumah yang baik, maka Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk menjaga kondisi Yogyakarta agar tetap aman, tertib dan bersih.
Kawasan Malioboro, akan tetap menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran sehingga fokus dari Operasi Jogobaran pun akan dititikberatkan di Malioboro dan sekitarnya.
Potensi permasalahan yang mungkin muncul di antaranya adalah pelanggaran lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL), pelanggaran harga jual barang dagangan oleh PKL, pelanggaran parkir, dan adanya titik rawan kemacetan.
"Selama libur Lebaran, tidak dipungkiri jika Malioboro akan macet. Namun, jangan sampai kendaraan sama sekali tidak bisa berjalan. Meskipun pelan, tetapi harus bisa berjalan terus. Ini yang harus dijaga," katanya.
Ia pun berharap kepada masyarakat Kota Yogyakarta yang tidak memiliki kepentingan di kawasan Malioboro agar menghindari kawasan itu sehingga tidak menambah kepadatan lalu lintas dan memberikan kesempatan kepada wisatawan luar daerah untuk bisa menikmati Malioboro.
Total petugas yang akan diterjunkan dalam operasi yang akan berlangsung dari 1-15 Agustus tersebut adalah 150 orang dengan sistem shift.(antara/yus)
Lebaran Idulfitri 2013: Kota Gudeg Siap Sambut 4 Juta Pemudik
Bisnis.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta sedang melakukan sejumlah persiapan untuk menjadi tuan rumah dari sekitar empat juta orang yang diperkirakan mengunjungi kota tersebut selama libur Lebaran, salah satunya dengan Operasi "Jogo Lebaran" atau Jogobaran."Diperkirakan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium