Bisnis.com, GRESIK--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie merasa yakin bahwa Ibu Negara Ani Yudhoyono tak maju dalam konvensi Partai Demokrat dan mencalonkan diri sebagai calon presiden periode 2014-2019.
"Saya percaya Bu Ani tidak mencalonkan diri, sebab Presiden SBY sendiri yang melarang dan meminta kader tidak menyebut nama Ani sebagai calon presiden untuk menggantikannya," ujarnya kepada wartawan di sela-sela Ziarah "Wali Songo" di Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Kamis (18/7/2013)
Ia menyebutkan dalam beberapa kali pertemuan dengan pengurus maupun kader, Presiden SBY mengaku bahwa tugas Ani sebagai pendampingnya selama menjadi presiden sudah lebih dari cukup.
Bahkan, lanjut nya, SBY merupakan salah satu politisi yang anti politik dinasti, dengan mewariskan jabatan ke istri, anak atau keluarganya.
"Saya menghargai keputusan beliau. Saya juga percaya sikap anti politik dinasti merupakan keputusan tepat. Bahkan, presiden kerap mengimbau agar jabatan kepala daerah tidak diwariskan ke istri dan anak setelah masa jabatannya berakhir," katanya.
Kendati demikian, politisi senior Partai Demokrat tersebut menghargai dan mempersilakan siapa saja tokoh, khususnya kader, maju dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat.
Menurut dia, lebih banyak peserta konvensi maka semakin memperkaya pilihan serta tercipta calon presiden yang berkualitas. Dengan begitu, lanjut dia, calon presiden dari Partai Demokrat tidak akan kalah bersaing dengan calon lainnya.
"Siapapun yang terpilih di konvensi dan diusung Partai Demokrat, dialah sosok yang dipercaya dan diyakini mampu melanjutkan roda pemerintahan sebelumnya," kata politisi Senayan itu. (Antara)
Marzuki Alie Isyaratkan Ani Yudhoyono tak Ikut Konvensi
Bisnis.com, GRESIK--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie merasa yakin bahwa Ibu Negara Ani Yudhoyono tak maju dalam konvensi Partai Demokrat dan mencalonkan diri sebagai calon presiden periode 2014-2019."Saya percaya Bu Ani tidak mencalonkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
50 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu