BISNIS.COM, PALEMBANG--Partai Demokrat akan mengumumkan calon presiden yang ikut konvensi di partai itu antara Agustus dan September 2013.
"Insya Allah antara Agustus, September 2013 akan diumumkan siapa saja calon presiden yang ikut konvensi," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Syofwatillah Mohzaib di Palembang, Senin (8/7/2013)
Menurut dia, kalau finalnya akan diumumkan setelah pemilu legislatif, karena Partai Demokrat bisa mengusulkan calon presidennya sendiri menunggu hasil pemilu.
Ia mengatakan, untuk konvensi Partai Demokrat akan menggunakan sistim semi terbuka dimana siapapun mau mendaftar boleh, tetapi tentunya akan dilihat apakah yang bersangkutan layak menjadi calon presiden.
"Akan tetapi, konvensi ini terbuka untuk umum, Partai Demokrat bakal menerima sebanyak-banyaknya," katanya.
Ia menuturkan dari Sumatera Selatan hanya Marzuki Ali yang sudah positif mencalonkan diri dan pasti akan dimasukkan dalam konvensi.
Calon presiden yang masuk dalam konvensi syaratnya harus masuk Partai Demokrat, dan nanti partai ini akan memberikan panggung di seluruh Indonesia dengan biaya dari partai itu dan bukan biaya dari sang calon.
"Nanti biar masyarakat akan mendengarkan dan awal 2014 sekitar April setelah pemilu legislatif baru kita adakan survei," ujarnya.
Survei seluruh lembaga independen, selain itu panitia konvensi ini bukan dari Demokrat, ada panitia ditunjuk dari independen, jadi dari luar partai.
Ia menilai konvensi ini benar-benar independen dan memang mencari aspirasi dari masyarakat. (Antara)
KONVENSI CAPRES: Calon Independen Harus Masuk Demokrat
BISNIS.COM, PALEMBANG--Partai Demokrat akan mengumumkan calon presiden yang ikut konvensi di partai itu antara Agustus dan September 2013."Insya Allah antara Agustus, September 2013 akan diumumkan siapa saja calon presiden yang ikut konvensi," kata Wakil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
42 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu