BISNIS.COM, KUALA LUMPUR--Becak Melaka yang sejak lama menjadi identitas Melaka, Malaysia, akan segera dipatenkan untuk memastikan pengangkutan wisata itu tidak ditiru pihak lain.
Kepala Jawatan Pertanian dan Pembangunan Usahawan Negeri, Datuk Hasan Abdul Rahman mengatakan, paten tersebut juga akan meliputi hiasan pada becak.
Hasan seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Senin mengatakan saat ini ada lebih dari 250 becak bernaung di bawah Persatuan Becak Pelancongan Negeri Melaka (PBPNM).
"Kita mendukung penuh usaha PBPNM melindungi kendaraan mereka dengan mematenkan nilai eksklusif itu, sesuai peruntukan undang-undang," katanya, tulis Antara, Senin (10/6/2013).
Ia menambahkan, apabila becak dipatenkan dan diakui Perbadanan Harta Intelek Malaysia (MyIPO) ia akan mampu memberikan keuntungan ganda kepada pemilik dengan strategi pemasaran atau penjualan hak, pelesenan dan francais hingga ke pasar global.
Hasan berharap semua pengusaha becak meningkatkan pelayanan untuk mengembangkan industri pariwisata di Melaka.
Becak di Melaka dikenal dengan hiasannya yang unik berupa bunga-bunga plastik warna-warni di depan dan samping bangku penumpang serta di bagian atapnya.
Becak ini digunakan untuk transportasi wisata di sekitar Melaka dan biasanya sepanjang perjalanan pengemudi becak menghibur turis dengan lagu-lagu Melayu yang disetel kencang-kencang dari sebuah tape recorder. (ra)
MALAYSIA Patenkan BECAK MELAKA
BISNIS.COM, KUALA LUMPUR--Becak Melaka yang sejak lama menjadi identitas Melaka, Malaysia, akan segera dipatenkan untuk memastikan pengangkutan wisata itu tidak ditiru pihak lain.Kepala Jawatan Pertanian dan Pembangunan Usahawan Negeri, Datuk Hasan Abdul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu