BISNIS.COM, FRANKFURT--Allianz menanggung klaim asuransi banjir sebesar 460 juta euro atau sekitar US$608,1 juta akibat banjir yang melanda Jerman, Austria dan Republik Czech Republic.
"Kami memperkirakan besaran klaim akibat banjir di Jerman sebesar 350 juta euro, ditambah klaim sekitar 110 juta euro akibat banjir di Austria dan Czech," ujar analis JP Morgan Michael Huttner sebagaimana dikutip Reuters, Senin (10/6/2013).
Meski didera klaim besar, namun kondisi kesehatan Allianz dinilai masih cukup baik. Analis memperkirakan combined ratio hingga akhir tahun mencapai sekitar 94%.
Combined ratio merupakan persentase antara total premi dibandingkan dengan total klaim dan biaya-biaya. Rasio di bawah 100% berarti perusahaan masih menghasilkan profit dari bisnis utamanya yakni asuransi.
Salah seorang juru bicara Allianz menolak berkomentar atas perkiraaan tersebut karena masih menunggu perhitungan yang lebih komprehensif. "Sekarang masih turun hujan lagi dan kami masih akan meninjau lokasi yang terdampak banjir," katanya.
Sejumlah perusahaan asuransi lainnya di Jerman memperkirakan kerugian akibat banjir bulan ini akan setara atau bahkan melampaui kerugian banjir pada 2002 yang mencapai sekitar 720 juta euro.
Klaim Banjir Sangat Besar, Allianz Mengaku Masih Sehat
BISNIS.COM, FRANKFURT--Allianz menanggung klaim asuransi banjir sebesar 460 juta euro atau sekitar US$608,1 juta akibat banjir yang melanda Jerman, Austria dan Republik Czech Republic."Kami memperkirakan besaran klaim akibat banjir di Jerman sebesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP yang Kini Jadi Waketum PAN

40 menit yang lalu
Bawaslu Harap Tindak Ada PSU Lagi, Meski Potensi Gugatan ke MK Ada

43 menit yang lalu
Kumpulan Ucapan Hari Kartini, Diperingati Setiap 21 April
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
