BISNIS.COM, JAKARTA--Terpidana kasus narkoba Leim Marita alias Aling melaporkan pengacara, Farhat Abbas (FA), ke Polda Metro Jaya terkait dengan tuduhan penipuan sebesar Rp5 miliar.
"FA menjanjikan kepada pelapor (Aling) akan mengajukan upaya PK (peninjauan kembali) melalui Mahkamah Agung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (3/6)
Rikwanto menambahkan bahwa terlapor Farhat Abbas akan mengajukan PK kedua kepada Mahkamah Agung agar Aling mendapatkan keringanan hukuman.
Saat ini, Aling menghuni Lembaga Pemasyarakat Wanita Tangerang, Banten setelah majelis hakim memvonis penjara seumur hidup pada 2011.
Pengacara Aling, Nancy Yuliana, melaporkan Farhat Abbas dengan Laporan Polisi bernomor : LP/1559/V/2013/Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2013, atas dugaan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Berdasarkan laporan polisi, Rikwanto menyebutkan Aling dijanjikan mendapatkan keringanan hukuman dari seumur hidup menjadi penjara selama 15 tahun dengan syarat menyediakan dana Rp3 miliar.
Janji pertama belum terealisasi, Farhat menjanjikan Aling mendapatkan keringanan hukuman dari 15 tahun menjadi 10 tahun penjara dengan syarat menyerahkan uang Rp2 miliar.
Aling sempat transfer uang secara tunai maupun rekening milik Farhat melalui temannya dalam bentuk mata uang dolar Singapura dengan jumlah total mencapai Rp5,75 miliar.
Hingga kini, Aling tidak mendapatkan keringanan hukuman, bahkan pihak Mahkamah Agung menyatakan pelapor tidak pernah mengajukan PK. (Antara)
FARHAT ABBAS Dilaporkan Menipu Terpidana Narkoba
BISNIS.COM, JAKARTA--Terpidana kasus narkoba Leim Marita alias Aling melaporkan pengacara, Farhat Abbas (FA), ke Polda Metro Jaya terkait dengan tuduhan penipuan sebesar Rp5 miliar."FA menjanjikan kepada pelapor (Aling) akan mengajukan upaya PK (peninjauan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu