BISNIS.COM, MANADO--Pelaksanaan "Operasi penyakit masyarakat (Pekat) Samrat" yang digelar Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, menjaring sebanyak 1.974 tersangka.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Dicky Atotoy, di Manado, Selasa (30/4/2013), mengatakan, kepolisian tersebut telah menggelar operasi Pekat selama sebulan, 1-30 April 2013.
"Dalam pelaksanaan operasi tersebut hingga Senin (29/4), telah menangani sekitar 934 kasus dengan terjaring 1.974 tersangka," kata Atotoy.
Dicky Atotoy menambahkan, operasi masih berlangsung dan akan berakhir hari ini, Selasa (30/4) pada pukul 24.00 wita.
Menurut Atotoy, dari hasil evaluasi, selama operasi itu berlangsung yang menonjol adalah kasus mabuk dan minuman keras atau minuman beralkohol.
Untuk minuman keras atau minuman beralkohol sebanyak 361 kasus dengan 399 tersangka sedangkan mabuk sebanyak 271 kasus dengan 858 tersangka.
Sejumlah barang bukti diamankan seperti 17.807 botol berbagai merek minuman beralkoho, 1.913 liter minuman beralkohol tradisional captikus, 34 galon captkus.
Kasus lainnya yang diungkap terkait senjata tajam sebanyak 17 kasus dengan 21 tersangka, perjudian 14 kasus dengan 89 tersangka, premanisme sembilan kasus dengan 31 tersangka.
Barang bukti yang diamankan pada kasus-kasus itu antara lain, tujuh buah pisau, tujuh badik, satu samurai, satu buah tombak, uang Rp18,891 juta, 26 lembar kertas kupon, tujuh pak kartu remi.
Terkait dengan perjudian, semakin maraknya peredaran judi togel.
"Kepolisian menseriusi kasus ini, dengan melakukan pemberantasan terhadap judi tersebut," katanya.
Sejumlah kasus lainnya juga diungkap kepolisian saat pelaksanaan operasi Pekat, seperti pornoaksi, pelacuran, narkoba, vcd/dvd bajakan, traficking.
Terhadap penanganan kasus selama operasi Pekat itu, ada yang diberikan pembinaan serta ada yang ditingkatkan hingga ke penyidikan.
RAZIA PREMAN: 1.974 Tersangka Dijaring Operasi Pekat Polda Sulut
BISNIS.COM, MANADO--Pelaksanaan "Operasi penyakit masyarakat (Pekat) Samrat" yang digelar Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, menjaring sebanyak 1.974 tersangka.Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Dicky Atotoy, di Manado, Selasa (30/4/2013), mengatakan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium