MOSKOW—Shinzo Abe menjadi Perdana Menteri Jepang pertama yang mengadakan kunjungan kenegaraan ke Rusia dalam satu dasawarsa terakhir di tengah ketegangan antar kedua negara yang telah berlangsung hampir 70 tahun.
Selain bertujuan memperbaiki hubungan dengan Rusia yang memanas akibat perebutan sebuah kepulauan, lawatan ini memberi peluang bagi Abe untuk memperluas akses Jepang menuju sumber energi.
Istana Kepresidenan Rusia di Kremlin, Moskow, mengungkapkan Abe mengunjungi Ibu Kota Rusia itu untuk memenuhi undangan Presiden Vladimir Putin untuk membahas energi, perdagangan, dan investasi.
Berdasarkan data pemerintah Rusia, meskipun terlibat ketegangan, Jepang adalah mitra perdagangan terbesar kedua bagi Rusia di Asia setelah China, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,3% pada tahun lalu menjadi US$32 miliar, tertinggi setelah Italia dan Turki.
Jepang yang merupakan pembeli gas alam terbesar di dunia tengah berebutan akses dengan China menuju cadangan energi yang sangat banyak di Rusia. Namun, Jepang terhalang oleh sengketa kepulauan di utara Jepang yang berbatasan dengan wilayah Kurils di Rusia.
“Hubungan antara Jepang dan Rusia didominasi oleh faktor China. Kedua negara mencoba mengimbangi pertumbuhan China, sebagai negara yang paling penting di wilayah ini, sehingga hubungan keduanya mulai mencair,” kata Fyodor Lukyanov, redaktur majalah Global Affairs di Rusia. (Bloomberg)