BISNIS.COM, TOKYO—Jepang kembali mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2012 setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengkampanyekan stimulus fiskal dan moneter yang agresif guna mengakhiri deflasi dan memulihkan perekonomian.
Kantor Kabinet pada Jumat (8/3/2013) di Tokyo melaporkan produk domestik bruto (PDB) naik 0,2% dari periode yang sama tahun lalu, jauh berbeda dari estimasi awal pemerintah yakni turun 0,4%.
Konsumsi swasta dan investasi publik telah menopang pertumbuhan. Adapun belanja modal tercatat turun, meski tidak sedalam estimasi, sehingga menunjukkan pelemahan yen telah meningkatkan kepercayaan diri korporasi.
Para eksportir, mulai dari Toyota Motor Corp. hingga Nintendo Co. menaikkan target labanya karena yen yang telah anjlok 16% terhadap dollar sejak pertengahan November 2012 telah menggenjot penjualan mereka.
“Resesi Jepang telah berakhir dan perekonomian mulai pulih,” kata Koya Miyamei, ekonom SMBC Nikko Securities Inc. di Tokyo yang dengan tepat memprediksi realisasi PDB untuk kuartal IV/2012. (ra)