PILKADA JABAR: Tugas Berat Menanti Ahmad Heryawan

BANDUNG--Gubernur Jabar terpilih ditagih untuk merealisasikan semua komitmennya selama kampanye terutama yang menyangkut percepatan pertumbuhan perekonomian Jabar.

Ekonom Unpad Acuviarta mengingatkan agar gubernur terpilih harus menepati janji-janji kampanyenya, terutama soal percepatan pertumbuhan perekonomian Jabar.

Menurutnya, visi perekonomian dianggap sangat normatif, karena yang terpenting adalah realisasinya.

"Gubernur yang terpilih harus berpihak terhadap dunia usaha di Jabar, dengan memberikan peluang investasi agar terbuka lapangan pekerjaan yang lebih luas," ujarnya, Minggu (24/2/2013)

Acuviarta menjelaskan Pilkada kali ini sangat menyedot perhatian masyarakat terutama para pelaku usaha, karena tahun ini ekspektasinya sangat besar terhadap pasangan yang berlaga.

Dia menyarankan agar gubernur terpilih segera merealisasikan janji kampanye ekonominya dengan segera melakukan koordinasi langsung dengan pemerintah kota/kabupaten.

"Pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara harus dipercepat untuk menunjang perekonomian agar semakin bertumbuh. Pengembangan inovasi juga harus dilakukan yang mengarah pada perubahan perekonomian Jabar," ujarnya.

Selain itu, katanya, persoalan investasi di Priangan Timur harus segera diprioritaskan agar penyebaran modal tidak bertumpu di Bandung, Karawang, Bogor, dan Bekasi.

"Gubernur harus bisa menyeimbangkan pembangunan antara wilayah barat dan timur sehingga penyerapan investasi di Jabar merata," ungkapnya.

Wakil Ketua Kadin Jabar bidang Kemitraan dan UMKM Iwan Gunawan berharap terpilihnya kembali Ahmad Heryawan bisa memberikan perhatian lebih kepada para pengusaha lokal yang selama ini selalu menjadi penonton dari pertumbuhan ekonomi Jabar.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyatakan jika sektor pariwisata tergarap maksimal, maka akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan."Pemimpin baru harus punya naluri bisnis dalam melihat potensi di sektor pariwisata," katanya.

Menurutnya, selama ini kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah cukup bagus. Namun dia mengharapkan pemimpin baru lebih maksimal menggarap sektor pariwisata. 

Sejumlah hasil survei menetapkan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Lingkar Survey Indonesia (LSI) merilis perhitungan cepat yang menunjukkan kemenangan untuk Aher-Deddy dengan persentase sebesar 33.11% dan jumlah data dari TPS sebesar 99.25%.

Indo Barometer pun mengukuhkan kemenangan Aher-Deddy dengan quick count yang dilakukannya yaitu Aher-Deddy meraih 32.13%, Rieke-Teten di posisi kedua dengan persentase 27.54%, dan posisi ketiga Dede-Lex 26.26% dengan jumlah data 93.11%.

Aturan Komisi Pemlihan Umum (KPU) terkait kemenangan menyebutkan pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 dapat dilaksanakan satu putaran dengan perhitungan salah satu pasangan meraih 30% lebih suara.(Miftahul Khoir/Hedi Ardhia/Adi Ginandjar/Anne Rufaidah/Anep Paoji/Wisnu Wage/Tysrin Naufalty/msb)