HONG KONG-PricewaterhouseCoopers (PWC) memprediksi China kemungkinan akan menggeser posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2017.
Dalam sebuah laporannya, PWC menyebutkan produk domestik bruto China diukur pada paritas daya beli (PPP) dasar akan hampir mencapai US$20 triliun, melebihi angka AS.
Pada tahun 2030, tiga negara ekonomi terbesar secara PPP akan tercatat China dengan US$30,6 triliun, AS US$23,4 triliun, India dengan US$13,7 triliun.
Jepang yang saat ini berada di nomor tiga diproyeksikan akan jatuh ke posisi keempat dengan US$5,8 triliun.
“Tingkat pertumbuhan China diharapkan dapat memenuhi target baru pemerintah 7% untuk dekade saat ini, tetapi akan semakin menurun selama periode 2012-2050 saat ekonominya semakin matang,” ujar PWC.
Menurut PWC, penduduk lanjut usia yang berkembang cepat dan meningkatnya biaya tenaga kerja riil diharapkan akan melihat transisi China dari ekonomi yang berorientasikan ekspor menjadi lebih bersifat ekonomi yang dipacu oleh konsumsi.
Namun, pertumbuhan China diperkirakan akan tetap berada di sekitar 3%-4% per tahun bahkan dalam tahun 2040-an, masih di atas tingkat yang diproyeksikan untuk AS dan Eropa.
PWC mengatakan, perusahaan-perusahaan Barat cenderung melihat perubahan dalam cara mereka melakukan bisnis di wilayah itu dari waktu ke waktu dengan meningkatnya biaya yang mendorong banyak operasi produksi mereka keluar dari China untuk ekonomi lain yang lebih murah seperti Vietnam dan Indonesia.
“Eksportir China akan menemukan diri mereka lebih bersaing atas dasar kualitas daripada harga di pasar ekspor utama mereka di AS dan Eropa,” tutur PWC.(antara/yonhap/oana/yus)
Hebat! China Pimpin Ekonomi Dunia Pada 2017
HONG KONG-PricewaterhouseCoopers (PWC) memprediksi China kemungkinan akan menggeser posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2017.Dalam sebuah laporannya, PWC menyebutkan produk domestik bruto China diukur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
1 jam yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu