Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocoran Pidato Kenegaraan dan Nota Perdana Presiden Prabowo Hari Ini (15/8)

Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan dan Nota Keuangan RAPBN 2026 pada 15 Agustus 2025. Simak bocorannya!
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan membacakan dua pidato kenegaraan untuk pertama kali di masa jabatannya sebagai RI 1 pada Jumat (15/8/2025) sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI). 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan ada dua pidato kenegaraan yang bakal disampaikan oleh Presiden Prabowo, yaitu Pidato Kenegaraan saat Sidang Istimewa MPR/DPR RI dan Nota Keuangan terkait postur rancangan APBN 2026. 

"Pidato pertama akan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), berisi laporan kinerja pemerintahan yang telah berjalan hampir 300 hari atau sekitar 10 bulan," ujar Hasan Nasbi di Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Sementara itu, lanjutnya, pidato kedua akan disampaikan pada pukul 14.30 WIB di depan Rapat Paripurna DPR RI, berisi pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

“Sesuai surat pedoman peringatan HUT ke-80 RI yang diterbitkan Mensesneg pada 12 Agustus 2025, seluruh instansi, swasta, dan masyarakat diimbau mengikuti siaran langsung kedua pidato tersebut melalui berbagai kanal, baik radio, televisi, maupun platform digital seperti YouTube,” kata Hasan. 

Hasan juga menambahkan bahwa upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus akan dipimpin langsung Presiden Prabowo sebagai inspektur upacara di halaman Istana Negara pada Minggu (17/8/2026). 

Acara ini akan dihadiri pimpinan lembaga negara, anggota kabinet, perwakilan negara sahabat, serta sekitar 16.000 warga yang telah mendaftar melalui situs Pandang Istana.

“Kegiatan ini akan dihadiri oleh pimpinan lembaga negara, para anggota kabinet, para perwakilan negara sahabat, dan sekitar 16.000 warga masyarakat yang sudah mendaftar melalui website pandangistana,” pungkas Hasan.

Persiapan Sidang Tahunan MPR/DPR RI pada Jumat (15/8/2025).
Persiapan Sidang Tahunan MPR/DPR RI pada Jumat (15/8/2025).

Kisi-kisi Nota Keuangan RAPBN 2026 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan Presiden Prabowo Subianto bersama tim telah beberapa hari ini fokus menyusun naskah pidato yang akan memuat penekanan pada Asta Cita serta program prioritas pemerintahan Prabowo–Gibran.

Dia mengatakan bahwa Kepala negara dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR pada Jumat (15/8/2025) pagi, diikuti dengan penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2026 pada sore harinya. 

Menurutnya, pidato kenegaraan dan nota keuangan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menegaskan arah kebijakan pemerintah pada tahun depan, sekaligus menyampaikan capaian awal pemerintahan kepada publik dan para wakil rakyat. 

“Besok pagi Bapak Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan. Sore harinya, beliau akan menyampaikan Nota Keuangan untuk tahun 2026. Penekanannya tentu tidak akan keluar dari Asta Cita dan program-program prioritas pemerintah,” ujar Prasetyo usai gladi bersih HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Kamis (14/8/2025).

Saat ditanya soal persiapan khusus yang dilakukan Presiden jelang agenda penting tersebut, Prasetyo menjawab sambil berkelakar.

“Enggak ada latihan khusus. Biasanya persiapan Bapak Presiden itu… berenang,” katanya sambil tertawa.

Berikut kisaran angka asumsi makro dan postur fiskal RAPBN 2026

Asumsi Dasar Ekonomi Makro

Indikator 2025* 2026**
Pertumbuhan Ekonomi 5,2 5,2-5,6
Inflasi (%)  2,5 1.5-3,5
Nilai Tukar (Rp/USD) 16.000 16.500-16.900
Suku Bunga SBN  7,0 6,6-7,2
ICP 82 60-80
Lifting minyak mentah (rbph) 605 605 - 620
Lifting Gas Bumi (rbsmph) 1.005 953-1.017

Sumber: Kem-PPKF 2026

Asumsi Postur Fiskal

Uraian Asumsi (%) PDB 2024 PDB 2025**
Pendapatan Negara  11,71-12,31 2.592,47 - 2.685,46 2.772,09 - 2.861,5
- Penerimaan Perpajakan 10,08 - 10,54 2.231,6 - 2.333,4 2.343,1 - 2.450,1
- PNBP 1,63 - 1,76  360,8 - 389,6 378,9 - 409,1
Belanja Negara 14,19 - 14,83 3.141,5 - 3.283,2 3.298,59 - 3.447,36
- Belanja Pemerintah  11,41 - 11,94 2.526,05 - 2.643,3 2.652,35 - 2.775,56
- TKDD  2,78 - 2,89 615,46 - 639,8 646,2 - 671,8
Defisit 2,48 - 2,53 549,0 - 560,11 576,49 - 588,12

Sumber: Kem-PPKF, dalam triliun, diolah, PDB 2024 = Rp22.139 triliun, PDB 2025 asumsi 5%: Rp23.245,9 triliun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro