Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia untuk menghentikan aktivitasnya selama tiga menit pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Imbauan ini sesuai edaran dan surat pedoman dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), di mana seluruh warga diminta mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 hingga 10.20 WIB, bertepatan dengan berkumandangnya Lagu Indonesia Raya dan pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka.
“Jadi pukul 10.17 sampai 10.20 WIB seluruh aktivitas dihentikan, semua berdiri tegap untuk memberi hormat,” ujar Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Selain upacara detik-detik proklamasi, perayaan kemerdekaan akan dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang digelar pukul 08.00–14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00–22.00 WIB.
Acara ini akan menampilkan Karnaval Bersatu Kemerdekaan dengan truk hias dari berbagai kementerian dan lembaga, memamerkan capaian kerja selama 300 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Panggung-panggung rakyat juga akan hadir di sepanjang Jalan Thamrin–Sudirman, menampilkan karakter intelektual properti (IP) lokal seperti Si Juki, Jumbo, Pete Ijo, Agni, dan Tikam Samurai. Disediakan pula mirror selfie spot bagi generasi muda.
Baca Juga
Hasan menegaskan, perayaan ini harus diisi dengan khidmat dan sukacita, sekaligus menjadi momentum menguatkan tekad mewujudkan kemerdekaan sejati.
“Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi Presiden sering mengingatkan masih ada rakyat miskin, anak-anak yang belum bisa sekolah, dan ketergantungan pangan-energi pada negara lain. Maka kita harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan, dan ketergantungan,” pungkas Hasan.