Bisnis.com, Jakarta — Kementerian Dalam Negeri mengingatkan DPRD untuk tidak menyetujui anggaran yang diajukan kepala daerah jika di luar program prioritas.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan mengemukakan bahwa DPRD adalah bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah memiliki fungsi strategis dalam legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Hal ini meliputi juga pembentukan Perda, menyusun dan menetapkan APBD bersama pemda, serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan anggaran. Perda APBD harus disepakati bersama antara kepala daerah dan DPRD maka peran DPRD sangat strategis,” tuturnya di Jakarta, Rabu (30/7).
Dia juga menjelaskan APBD harus dikelola layaknya rumah tangga yang sehat, yakni pendapatan harus lebih besar daripada belanja.
Maka dari itu, dia meminta seluruh anggota DPRD agar tidak merealisasikan anggaran belanja di luar program prioritas. Tujuannya, menurut Maurits, agar APBD tidak rentan disalahgunakan oknum dan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
“Harapannya, APBD yang benar untuk rakyat, pengelolaan, pendapatan, dan belanja daerah sesuai dengan ketentuan serta penyerapan APBD terencana dengan baik,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa sinergitas antara kepala daerah dan DPRD sangat penting. Pasalnya, kata Maurits, kedua lembaga itu saling berkaitan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Berdasarkan Pasal 65 ayat (1) huruf d pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tugas kepala daerah adalah menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, serta rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama.
“Sementara itu, berdasarkan Pasal 101 ayat (1) huruf b dan Pasal 154 ayat (1) huruf b UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tugas dan wewenang DPRD adalah membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda Provinsi/Kabupaten/Kota tentang APBD Provinsi/Kabupaten/Kota yang diajukan Gubernur/Bupati/Wali Kota,” ujarnya.