Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Sebut Timor Leste Bakal Gabung Asean Oktober Tahun Ini

Negara anggota Asean akan mulai melaksanakan prosedur hukum domestik masing-masing untuk merampungkan proses aksesi Timor-Leste pada KTT Asean ke-47.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengikuti sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN tahun 2025/BPMI
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengikuti sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN tahun 2025/BPMI

Bisnis.com, JAKARTA - Timor Leste kini semakin dekat untuk memenuhi keinginannya sejak lama untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) dan dapat menjadi negara anggotanya yang ke-11 pada Oktober 2025.

Melansir Channel News Asia pada Selasa (27/5/2025), Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan mengatakan di sela-sela pertemuan puncak di Kuala Lumpur bahwa Dili telah membuat kemajuan yang berarti dalam menerapkan peta jalan untuk bergabung.

Timor-Leste adalah salah satu negara termiskin di dunia dan masih ada beberapa kekhawatiran mengenai apakah negara itu dapat berpartisipasi secara berarti dalam agenda pembangunan Asean.

"Para menteri luar negeri tersebut menyuarakan dukungan kuat bagi keanggotaan penuh Timor-Leste di Asean, khususnya dalam upayanya untuk memenuhi kriteria yang tersisa," kata Mohamad dalam sebuah konferensi pers.

Adapun, diplomat tinggi Malaysia itu tidak memberikan perincian tentang masalah yang masih belum terselesaikan. Tetapi, keanggotaan penuh dapat diberikan pada pertemuan regional Asean berikutnya pada Oktober mendatang yang tahun ini diketuai oleh Malaysia.

Hasan menyebut, negara-negara anggota Asean sekarang akan mulai melaksanakan prosedur hukum domestik masing-masing dengan tujuan untuk merampungkan proses aksesi Timor-Leste pada KTT Asean ke-47 dan KTT terkait pada Oktober tahun ini.

Timor-Leste adalah negara termuda di Asia Tenggara, yang memperoleh kemerdekaan dari Indonesia pada 2002 setelah 24 tahun pendudukan.

Presidennya, Jose Ramos-Horta, telah lama berkampanye untuk keanggotaan Asean dan permohonan pertama kali diajukan oleh bekas koloni Portugis yang berpenduduk sekitar 1,3 juta orang itu pada 2011.

Timor Lester diberi status sebagai negara pengamat Asean pada 2022, tetapi keanggotaan penuhnya tertunda karena berbagai tantangan.

Timor-Leste bergulat dengan tingkat ketimpangan, kekurangan gizi, dan pengangguran yang tinggi serta masih sangat bergantung pada minyak, dengan sedikit diversifikasi ke sektor lain.

Negara ini juga menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia, yang dipandang penting untuk partisipasi efektif dalam komunitas ekonomi Asean.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : CNA
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper