Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mensos Sebut Tak Ada Penggusuran SLB Pajajaran di Bandung, Tapi..

SLB di Bandung itu tidak digusur demi membangun sekolah rakyat, hanya ada renovasi bangunan saja.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meluruskan tidak ada penggusuran Sekolah Luar Biasa (SLB) Pajajaran di Bandung demi membangun Sekolah Rakyat.

Dia menekankan bahwa dalam masalah ini ada sedikit kesalahpahaman. SLB di Bandung itu tidak digusur demi membangun sekolah rakyat, hanya ada renovasi bangunan saja.

“Tidak mungkinlah Kementerian Sosial menggusur. Itu sangat tidak mungkin, karena penyandang disabilitas adalah bagian dari keluarga kami di jajaran Kementerian Sosial,” tekannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025) malam.

Dia turut menerangkan SLB itu merupakan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, khusus SLB Pajajaran itu asetnya atau lahannya milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Pada Maret lalu, sudah ada pertemuan antara Kemensos, Pemprov Jabar, dan kepala sekolah di SLB, yang akhirnya terciptalah tiga kesepakatan.

Pertama, semuanya berjalan termasuk rehabilitasi sosial, kedua, SLB dan sekolah rakyat tetap jalan berdampingan, dan ketiga, ingin memuliakan yang akan bersekolah di sekolah rakyat.

“Jadi kita semuanya ingin kita memuliakan, tidak ada yang digusur, tidak ada yang disingkirkan. Intinya seperti itu,” tegas sekjen PBNU tersebut.

Lebih jauh, Gus Ipul berujar dalam proses renovasi SLB ini perlu ada pengosongan bangunan sementara selama dua bulan dan setelah selesai pun akan kembali ke tempat semula.

“Direnovasi ini maksudnya ya diperbaiki sarana-prasarananya, tidak dibongkar sebelumnya. Dalam rangka renovasi itu memang tentu diperlukan pengosongan, sementara selama dua bulan,” ujar dia.

Sementara itu, Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman menegaskan bahwa proses pembelajaran SLBN A Pajajaran, yang notabene milik Pemda Provinsi Jawa Barat dan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan, berjalan lancar dan aman. 

Dia mengatakan proses pembelajaran para peserta didik di SLBN A Pajajaran lancar dan aman. Memang saat ini kegiatan renovasi untuk sebagian ruang kelas, mulai dilaksanakan. 

“Kami sudah persiapkan, sebagian peserta didik untuk pindah sementara ke SLBN Cicendo. Sifatnya sementara. Setelah renovasi selesai, kurang lebih 2 bulan, para peserta didik dipastikan kembali lagi ke Sentra Wyata Guna Pajajaran," ucap Herman di Bandung, Sabtu (17/5/2025).

Adapun, lanjutnya, setelah renovasi selesai, di Setra Wyata Guna nanti ada 3 layanan publik, yakni layanan sosial, serta layanan pendidikan SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat. 

“Kami sudah koordinasi dengan Pak Dirjen Rehabsos Kementerian Sosial. Beliau menyampaikan bahwa semuanya untuk kepentingan warga Jawa Barat. Terima kasih kepada Pak Menteri Sosial dan jajaran yang telah memberikan perhatian khusus ke warga Jawa Barat," pungkas Sekda Herman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper