Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

53 Gedung Sudah Siap, Mensos Targetkan Sekolah Rakyat Bisa Dimulai Tahun Ini

Sekolah Rakyat diproyeksikan dapat direalisasikan tahun ini yang ditandai dengan kesiapan beroperasinya 53 gedung di berbagai provinsi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan paparan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, MALANG — Sekolah Rakyat diproyeksikan dapat direalisasikan tahun ini yang ditandai dengan kesiapan beroperasinya 53 gedung di berbagai provinsi.

Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, mengatakan rencana pengoperasian Sekolah Rakyat sudah dapat dijalankan di beberapa daerah di Indonesia tahun ini.

“Alhamdulillah di Kota Pasuruan dan Kota Malang bisa dimulai penyelenggaraannya tahun ini. Gedungnya sudah disiapkan,” katanya di Malang, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, Kemensos tengah mengadakan survei terkait kesiapan gedung untuk digunakan untuk Sekolah Rakyat, namun untuk 53 gedung sudah siap.

“Setelah itu Insyaallah kalau nanti disetujui Presiden akan kita tambah lagi titiknya untuk penyelenggaran sekolah rakyat tahun ini,” ujarnya. 

Tahun depan, dia berharap, sudah terbangun antara 100 sampai 200 titik sekolah baru dengan standar gedung yang telah disetujui oleh Presiden. Gedung tersebut nantinya dapat menampung 1.000 siswa, mulai tingkat SD, SMP, dan SMA.

Di sekolah tersebut, kata dia, juga akan menampung juga perumahan guru, tempat olahraga, fasilitas-fasilitas lain yang mendukung proses pembelajaran sekolah rakyat. “Mereka yang miskin ekstrim prioritas siswa Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Nantinya, siswa yang bersekolah di Sekolah Rakyat akan diasramakan dengan dibantu pemerintah, sedangkan orang tuanya diberdayakan.

Dia mencontohkan, jika rumahnya tidak layak huni, maka nantinya akan diberi dukungan supaya menjadi layak huni, menjadi rumah yang sehat.

“Guru-gurunya semuanya ASN Insyaallah. Kepala sekolahnya juga ASN, usulan dari bupati dan wali kota,” ucapnya.

Menurutnya, gurunya bisa P3K penuh atau P3K baru aktif. Sebagian lagi, guru-gurunya tengah direkrutkan dan diharapkan bulan depan sudah rampung. “Ini yang sedang kita konsolidasikan. Kalau untuk kepala sekolah sudah cukup banyak yang memenuhi syarat,” katanya.

Guru yang disiapkan untuk kepala sekolah, kata dia, sudah mencapai 500 orang, mengacu laporan dari Dikdasmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Jadi nanti dosen-dosen yang memang terlatih akan kita minta bantuannya untuk mendampingi Sekolah-Sekolah Rakyat kita di kampus-kampus yang memang dekat dengan sekolah rakyat itu,” ucapnya.

Pendampingan juga bisa dilakukan mahasiswa jika tidak ada kegiatan belajar-mengajar di kampusnya. Yang pasti, Sekolah Rakyat butuh dukungan dari kampus. “Pengajaran di Sekolah Rakyat, paginya sekolah formal, sorenya pendidikan karakter,” ucapnya. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper