Bisnis.com, BANGKOK – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungan tegas terhadap upaya Thailand untuk bergabung sebagai anggota penuh dalam kelompok ekonomi besar global BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Dalam pernyataannya, Presiden Ke-8 RI itu menegaskan bahwa Indonesia siap berperan aktif membantu proses aksesi Thailand ke BRICS sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat integrasi kawasan dan tatanan global multipolar yang lebih seimbang.
Hal ini disampaikannya saat memberikan joint statement bersama Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra di Government House pada Senin (19/5/2025) pagi waktu setempat (WS).
“Tentang BRICS, Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS, dan kami akan membantu untuk memfasilitasi masalah tersebut,” ujarnya dalam forum itu.
Menurutnya, dukungan Indonesia terhadap keanggotaan Thailand di BRICS sekaligus memperkuat sinergi antara dua negara besar di Asean dalam memperjuangkan kepentingan bersama di panggung internasional.
Hal ini juga menandai penguatan kemitraan strategis antara Jakarta dan Bangkok, seiring dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 2025.
Baca Juga
Apalagi, Thailand sendiri secara terbuka telah mengajukan minat untuk bergabung dalam BRICS sebagai upaya memperluas jejaring diplomatik dan memperkuat pengaruh kawasan ASEAN dalam percaturan global.
Selain soal BRICS, Prabowo juga menekankan pentingnya stabilitas di kawasan, terutama terkait krisis politik yang masih berlangsung di Myanmar.
Dia menyerukan pendekatan yang damai dan inklusif sebagai jalan menuju solusi jangka panjang.
“Kami juga menegaskan pentingnya dialog nasional yang inklusif yang bisa mencapai perdamaian dan stabilitas di Myanmar. Kami juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan sentralitas Asia,” pungkas Prabowo.