Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya memerintahkan Biro Penjara Federal untuk membangun kembali dan membuka kembali penjara Alcatraz di Teluk San Francisco.
Melansir Reuters, Senin (5/5/2025), Trump mengatakan tujuan pembukaan kembali penjara ikonik tersebut adalah untuk menahan para pelaku kriminal paling kejam dan berbahaya di Amerika.
”Saat kita menjadi bangsa yang lebih tegas di masa lalu, kita tidak ragu mengurung para penjahat berbahaya dan menjauhkan mereka dari masyarakat,” tulis Trump di media sosial Truth Social.
Alcatraz dikenal sebagai salah satu penjara paling ketat di Amerika sebelum akhirnya ditutup pada 1963. Kini, pulau tersebut menjadi taman nasional dan salah satu destinasi wisata utama di San Francisco.
Dalam pernyataannya, Trump mengatakan pembukaan kembali Alcatraz adalah “ide lama” yang kini ia realisasikan.
“Ini simbol ketegasan hukum,” ujar Trump saat kembali ke Gedung Putih dari Florida.
Baca Juga
Namun, Biro Penjara mencatat bahwa Alcatraz ditutup karena biaya operasionalnya yang sangat tinggi, nyaris tiga kali lipat dari penjara federal lain, sebagian besar karena lokasinya di pulau terpencil.
Menanggapi pernyataan Trump, mantan Ketua DPR dan anggota parlemen Demokrat dari California, Nancy Pelosi, menyatakan bahwa rencana itu tidak realistis.
“Alcatraz sudah lebih dari enam dekade menjadi taman nasional dan objek wisata utama. Usulan Presiden ini tidak bisa dianggap serius,” tulisnya di X.
.jpg?w=300&h=221)
