Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes AS Kamala Shirin Lakhdhir Akhiri Tugas di Indonesia

Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir akan menyelesaikan masa jabatannya di Indonesia pada akhir April 2025 mendatang.
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir./Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir./Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir akan menyelesaikan masa jabatannya di Indonesia pada akhir April 2025 mendatang. 

Dalam keterangan resmi Kedubes AS untuk Indonesia pada Selasa (22/4/2025), sebelum keberangkatannya ke AS, Duta Besar Lakhdhir akan bertemu dengan rekan dan mitra Indonesia untuk membahas perkembangan dan peluang bersama di masa mendatang.

Kedubes AS untuk Indonesia menyebut, Lakhdhir akan menegaskan kembali komitmen AS untuk melanjutkan kerja sama antara kedua negara. 

"Setelah keberangkatannya, Wakil Duta Besar AS di Jakarta, Heather C. Merritt, akan mengemban tugas sebagai Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI)," jelas keterangan resmi tersebut. 

Masa jabatan Lakhdhir di Indonesia belum genap satu tahun sejak penyerahan kredensialnya pada 8 Agustus 2024. Kala itu pemerintahan AS masih di bawah Presiden Joe Biden.

Lakhdhir ditunjuk sebagai duta besar menggantikan Duta Besar sebelumnya, Sung Y. Kim.

Pada keterangan tersebut, Lakhdhir mengatakan, menjadi Dubes AS untuk Indonesia merupakan suatu kehormatan besar bagi dirinya. 

Dia menuturkan, kreativitas dan ketangguhan masyarakat Indonesia sungguh menginspirasinya. Lakhdhir juga mengaku saya bangga dengan berbagai cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan AS untuk bekerja sama menghadapi tantangan bersama guna menjadikan negara kita lebih aman, lebih kuat, dan lebih sejahtera. 

"Saya sangat menghargai keramahan dan persahabatan yang hangat yang saya rasakan di sini," katanya. 

Selama bertugas di Indonesia, Duta Besar Lakhdhir telah bekerja tanpa lelah untuk memperkuat dan mempromosikan ikatan persahabatan yang kuat antara Amerika Serikat dan Indonesia. 

Lakhdhir telah memimpin berbagai upaya untuk memperdalam kerja sama bilateral di berbagai bidang yang meliputi pendidikan, perdagangan, pertahanan, dan keamanan.

Mengutip laman resmi Departemen Luar Negeri AS, Kamala Shirin Lakhdhir, telah bertugas di Departemen Luar Negeri AS selama hampir 33 tahun. Sebelum menjabat sebagai Dubes AS untuk Indonesia, Lakhdhir bertugas sebagai Sekretaris Eksekutif Deplu AS pada 2021-2023 dan sebelumnya sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Malaysia (2017-2021).

Pada 2011- 2015, Lakhdhir menjabat sebagai Asisten Eksekutif untuk Wakil Menlu AS Bidang Politik, dan dari 2009 sampai 2011 sebagai Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Irlandia bagian utara.

Lakhdhir bergabung dengan Deplu AS pada 1991 dan pertama kali bertugas di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Arab Saudi dan kemudian di Indonesia. Kembali ke Washington pada 1996, dia ditugaskan di Sekretariat Menteri Luar Negeri, dan menjabat selama masa kepemimpinan dua menteri luar negeri. 

Dari tahun 1998 hingga 2000, Dubes Lakhdhir menjadi wakil koordinator Staf Koordinasi Taiwan dan meraih Beasiswa Pearson, menjabat sebagai staf Subkomite Asia dan Subkomite Kebijakan Moneter Internasional dan Perdagangan di DPR AS

Setelahnya, Lakhdhir bertugas di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing (2001-2005), lalu menjabat sebagai Asisten Khusus untuk Asisten Menlu AS Bidang Asia Timur dan Pasifik (2005-2006).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper