Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Saat Open House di Istana: Peneliti BRIN Ungkap Harapan untuk Prabowo

Sebagai seorang periset, Nilam memiliki perhatian khusus terhadap penelitian di bidang hayati.
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)./Istimewa
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Gelar kriya atau open house di Istana Negara turut menjadi momen yang dinantikan masyarakat. Salah satunya adalah Nilam, seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang hadir dengan harapan besar untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.

"Saya ingin bertemu dengan beliau, memberikan salam, dan menyampaikan harapan agar Presiden Prabowo mendukung riset di Indonesia, terutama riset dasar," ujarnya saat ditemui Bisnis di Istana Kepresidenan, Senin (31/3/2025).

Bukan kali pertama bagi Nilam menghadiri acara open house di Istana. Tahun lalu, dia juga datang dan berkesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kali ini, dia ingin menyampaikan aspirasi langsung kepada Prabowo mengenai pentingnya pengembangan riset di Indonesia.

Perjalanan Nilam menuju Istana tidaklah singkat. Dia datang dari Bogor sejak pagi, bahkan telah melaksanakan Salat Id sejak pukul 05.00 WIB.

“Saya salat Id di luar, lalu langsung menuju ke Istana,” katanya.

Sebagai seorang periset, Nilam memiliki perhatian khusus terhadap penelitian di bidang hayati.

“Saya meneliti jamur-jamur di Indonesia dan masih banyak lagi flora serta fauna yang perlu dikaji lebih dalam. Biasanya di KSP Suparno ada beberapa pusat riset, terutama riset hayati,” jelasnya.

Di Bogor sendiri, menurutnya, juga terdapat Animalium, yang menjadi bagian dari ekosistem penelitian hayati di Indonesia.

Nilam telah mengabdikan dirinya sebagai peneliti sejak tahun 2005, bermula dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelum bergabung dengan BRIN. Pengabdiannya selama 20 tahun pun akan mendapatkan penghargaan berupa Satyalancana Karya Satya.

Dengan pengalaman panjangnya di dunia riset, ia berharap dukungan terhadap penelitian di Indonesia semakin meningkat.

“Semoga riset di Indonesia lebih diperhatikan dan didukung oleh pemerintah ke depannya,” pungkas Nilam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper