Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

Selama mudik lebaran melalui jalur transportasi, ada potensi gempa dan tsunami, ini tips mengantisipasinya
Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami di Jalur Transportasi Darat Selama Mudik LebaranBisnis/Eusebio Chrysnamurti
Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami di Jalur Transportasi Darat Selama Mudik LebaranBisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat kita, sehingga keselamatan mudik harus menjadi prioritas.

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, permasalahan yang dihadapi para pemudik pengguna moda transportasi darat meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami.

Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan meningkat. Moda transportasi darat mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

Wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa. Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif.

Gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan bahwa setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

1. Tsunami Ambon 1674 (Imlek)
2. Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)
3. Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)
4. Tsunami Larantuka 1982 (Natal)
5. Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)
6. Tsunami Aceh 2004 (Natal)
7. Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)
8. Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)
9. Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)
10. Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)
11. Gempa Nias 2021 (Idulfitri)
12. Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)
13. Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi.

Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu:


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper