Bisnis.com, JAKARTA - Dua orang di Inggris dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Inggris karena telah mencuri toilet emas murni dari sebuah rumah pedesaan Inggris.
Toilet dengan 18 karat yang berfungsi penuh itu, dicuri lima tahun lalu dalam penggerebekan di sebuah pameran seni di Istana Blenheim dekat Oxford.
Dilansir dari Strait Times, karya seni yang dijuluki “Amerika” itu, merupakan salah satu daya tarik utama dari sebuah pameran oleh seniman Italia Maurizio Cattelan di rumah megah abad ke-18 tersebut, tempat kelahiran perdana menteri masa perang Winston Churchill.
Juri di Pengadilan Mahkota Oxford memutuskan Michael Jones, 39, bersalah atas perampokan, dan Frederick Doe, 36, bersalah atas konspirasi untuk mentransfer harta benda hasil kejahatan.
Pengadilan sebelumnya mendengar bahwa penggerebekan pada malam hari tanggal 14 September 2019 hanya berlangsung selama lima menit, dengan palu godam yang ditinggalkan di tempat kejadian.
Sebelumnya pada tahun 2025, seorang jaksa mengatakan toilet tersebut terbuat dari emas yang saat itu bernilai sekitar £2,8 juta (S$4,84 juta), sebelum dibagi-bagi menjadi beberapa bagian yang tidak ditemukan kembali.
Baca Juga
Jones sebelumnya mengatakan dia menggunakan toilet di Istana Blenheim sehari sebelum toilet tersebut diambil.
Ketika ditanya seperti apa toilet tersebut, ia mengatakan kepada pengadilan bahwa toilet tersebut "luar biasa".
Jaksa agung senior Shan Saunders dari Crown Prosecution Service mengatakan ini adalah penggerebekan yang berani yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan saksama tetapi mereka yang bertanggung jawab tidak cukup berhati-hati, meninggalkan jejak bukti dalam bentuk forensik, rekaman CCTV, dan data telepon.
"Meskipun tidak ada emas yang pernah ditemukan tidak diragukan lagi telah dipecah atau dilebur dan dijual segera setelah dicuri – kami yakin penuntutan ini telah berperan dalam mengganggu jaringan kejahatan dan pencucian uang yang lebih luas," tambah jaksa agung.
Doe akan dijatuhi hukuman pada 19 Mei sementara tanggal belum ditetapkan untuk vonis Jones dan Sheen.