Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) periode 2024—2029 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan secara diam-diam menuai kontroversi. Selain dilakukan di tengah efisiensi anggaran, rapat mendadak tersebut juga menimbulkan pertanyaan soal 'karpet merah' bagi prajurit TNI mengisi jabatan sipil.
Komisi I DPR RI telah membentuk Panja RUU TNI periode 2024—2029. Pembentukan Panja ini berdasarkan keputusan Rapat Intern Komisi I DPR RI pada 27 Februari 2025.
Dalam pelanksanaannya Utut Adianto, yang merupakan Anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ditunjuk sebagai Ketua Panja RUU TNI.
Sementara posisi Wakil Ketua ditempati oleh empat anggota DPR RI, yakni Dave Akbarshah Fikano Laksono yang merupakan kader Golkar (Jabar VIII), G. Budisatrio Djiwandono atau kader dari partai Gerindra (Kaltim), Ahmad Heryawan yang merupakan perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (Jabar II), dan Anton Sukartono Suratto yang merupakan kader Demokrat (Jabar VI).
Adapun, rapat panitia kerja (panja) antara DPR RI dengan pemerintah terkait pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta menjadi sorotan masyarakat setelah digeruduk oleh masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Sipil.
Setidaknya ada dua persoalan yang disorot terkait pelaksanaan rapat panja mengenai Undang-Undang (UU) No.34/2004 tentang TNI tersebut.
Baca Juga
Pertama, berkaitan dengan pelaksanaan rapat di hotel mewah. Perhelatan rapat itu jadi soal lantaran digelar di tengah efisiensi anggaran. Apalagi, Hotel Fairmont yang terletak di Jalan Asia-Afrika, Senayan, Jakarta Selatan masuk kategori salah satu hotel bintang lima dan mewah di Jakarta.
Kedua, persoalan itu berkaitan dengan penolakan RUU TNI yang dinilai dapat mengembalikan Dwifungsi TNI yang dimana militer aktif akan dapat menduduki jabatan-jabatan sipil.
Berikut daftar lengkap anggota DPR yang tergabung Panja RUU TNI berdasarkan fraksi dan daerah pemilihannya
Ketua Panja RUU TNI: Drs. Utut Adianto (Jateng VII - Fraksi PDIP)
Wakil Ketua Panja RUU TNI:
Dave Akbarshah Fikano Laksono (Jabar VIII - Fraksi Golkar)
G. Budisatrio Djiwandono (Kaltim - Fraksi Gerindra)
Ahmad Heryawan (Jabar II - Fraksi PKS)
Anton Sukartono Suratto (Jabar VI - Fraksi Demokrat)
Fraksi PDI Perjuangan (PDIP)
1. Dr. H. Hasanuddin, S.E., M.M (Jabar IX)
2. Junico B.P Siahaan, S.E (Jabar I)
3. Ir. Rudianto Tjen (Babel)
4. H. Rachmat Hidayat, S.H. (NTB II)
Fraksi Golkar
5. Nurul Arifin, S.SOS, M.Si (Jabar I)
6. Yudha Novanza Utama (Sumsel I)
7. Gavriel P. Novanto (NTT II)
Fraksi Gerindra
8. Ir. H. M. Endipat Wijaya, M.M (Kepri)
9. Rachel Mariam Sayidina (Jabar II)
10. Sabam Rajagukguk (Sumut II)
Fraksi NasDem (F. NASDEM)
11. Andina Thresia Narang, B. Comm. (Kalteng)
12. Amelia Anggraini (Jateng VII)
Fraksi PKB (F. PKB)
13. H. Oleh Soleh, S.H. (Jabar XI)
14. Drs. H. Taufiq R. Abdullah (Jateng VI)
Fraksi PKS (F. PKS)
15. Dr. H. Jazuli Juwaini, M.A. (Banten II)
Fraksi PAN (F. PAN)
16. Farah Puteri Nahlia, B.A., M.Sc. (Jabar IX)
17. Slamet Ariyadi, S.Psi., M.Sos. (Jatim XI)
Fraksi Demokrat (F. DEMOKRAT)
18. Rizki Aulia Rahman Natakusumah (Banten I)