Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan masih menjalankan aktivitasnya.
Kantor pers Takhta Suci menyatakan hingga Rabu (26/2/2025) pagi waktu Roma, Italia, Paus Fransiskus tetap dalam pemantauan tim dokter di Rumah Sakit Agostino Gemelli, Roma, dan terus menjalani perawatan atas penyakit pneumonia.
"[Tadi malam, Selasa] Paus menjalani malam yang tenang dan beristirahat," bunyi keterangan Kantor Pers Takhta Suci.
Dalam keterangan itu disebutkan bahwa setelah bangun pada pagi hari, Paus duduk di kursi dan melanjutkan terapi oksigen yang telah rutin dijalankan dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan, setelah mengikuti perayaan Ekaristi pada pagi hari tersebut, Paus melanjutkan pekerjaannya.
"Pada malam harinya, Paus menjalani CT scan terjadwal untuk memantau pneumonia bilateral secara radiologis. Prognosisnya masih belum jelas. Pagi harinya, setelah menerima Ekaristi, beliau kembali bekerja," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga
Sementara itu, Official, Dikasterium untuk Dialog antar Umat Beragama Takhta Suci Vatikan Rm. Markus Solo Kewuta, SVD menuturkan pada Selasa (25/2/2025) malam, umat Katolik berkumpul di lapangan St. Petrus untuk mendaraskan doa rosario secara bersama-sama guna memohon kesembuhan bagi Paus Fransikus.
"Doa rosario dipimpin langsung oleh Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin," kata Rm. Markus.
Menurutnya, Paus Fransiskus masih dapat menjalankan tugas keseharian sebagai pemimpin umat, meski kondisinya dalam pemantauan tim dokter.
Terkait dengan foto yang beredar luas, dia memastikan foto-foto tentang kesehatan Paus Fransiskus yang tampak menggunakan alat bantu pernapasan dan masih mengenakan jubah, dipastikan merupakan foto palsu.
Rm. Markus berharap agar umat Katolik, khususnya di Indonesia tidak mudah terpancing untuk menyebarkan foto-foto tersebut.