Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih untuk bungkam dan tidak berkomentar apapun terkait isu penggantian atau reshuffle kabinet Prabowo Subianto yang menimpa dirinya.
Berdasarkan pantauan Antara pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, Satryo meninggalkan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI dengan menggunakan mobil dinas dengan plat RI 25.7.
Mobil tersebut meninggalkan area parkir lantai tiga Kemdiktisaintek dengan kondisi kaca tertutup dan tidak memberikan keterangan apapun kepada wartawan yang mencoba meminta keterangan darinya.
Diketahui sebelumnya, Mendiktisaintek Satryo sempat menerima sejumlah tamu, antara lain sejumlah orang tua siswa penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 hingga kunjungan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E. Aminudin Aziz.
Diberitakan Bisnis sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melantik beberapa pejabat negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore (19/2/2025).
Jadwal pelantikan itu diungkap oleh Seskab Teddy di tengah munculnya isu reshuffle salah satu menteri Kabinet Merah Putih ,yaitu Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Baca Juga
"Hari ini akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," kata Seskab Teddy saat dikonfirmasi.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan sejak Rabu pagi sampai siang hari, Presiden Prabowo dijadwalkan melantik pimpinan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kemudian ada juga kabar Presiden bakal mengumumkan nama menteri pengganti Satryo, yang diisukan seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto.
Walaupun demikian, hingga berita ini ditayangkan belum ada sumber-sumber resmi yang memastikan informasi tersebut.