Bisnis.com, JAKARTA - Niat puasa Nisfu Syaban penting diketahui jika Anda ingin menunaikan amalan ini di bulan Syaban untuk menggapai pahala dan pengampunan.
Nisfu Syaban merupakan peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Syaban) dari kalender Islam.
Malam Nisfu Syaban jatuh pada malam hari ke-14 Syaban. Menurut kalender Hijriah, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada 14 Februari 2025.
Pada malam-malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, meringankan penderitaan orang susah, dan membebaskan orang dari neraka. Nisfu Syaban sering diperingati dengan menjalankan amalan-amalan baik seperti puasa, dzikir, membaca Al-Quran, dan memperbanyak doa.
Ada beberapa amalan yang bisa menjadi kesempatan kita untuk menggapai pahala dan pengampunan Allah SWT sebanyak-banyaknya, namun berpuasa menjadi salah satu amalan yang selalu dilakukan Rasulullah SAW menjelang bulan suci Ramadan.
Berikut niat dan tata cara puasa Nisfu Syaban, beserta hukum berpuasanya dilansir dari baznas.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Niat Puasa Nisfu Syaban Malam Hari
Arab latin: Nawaitu souma ghadin an adai sunnati Syabana lillahi taala.
Baca Juga
Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari
Bagi umat Islam yang tidak sempat berniat di malam harinya, dapat diamalkan niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.
Arab latin: Nawaitu souma hadzalyaumi an adai sunnati Syabana lillahi taala.
Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."
Hukum Puasa Nisfu Syaban dan Lama Berpuasanya
Hukum puasa Nisfu Syaban ialah sunnah. Bahkan kendati Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umat Islam berpuasa, Nabi juga mewanti-wanti umat Islam untuk jangan memaksakan jika kondisi tidak memungkinkan.
Puasa Nisfu Syaban bisa dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025, atau tepat pada tanggal 15 bulan Syaban (dalam kalender Hijriah). Meskipun begitu, Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari dalam buku Keagungan Rajab dan Syaban menuliskan, ada penganjuran untuk berpuasa 3 hari di awal Syaban, 3 hari dipertengahan, dan 3 hari di akhir bulan Syaban. Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa (orang) yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya niscaya Allah menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan sekiranya mati, di tahun itu akan menjadi mati syahid."
Namun, umat muslim bisa mengerjakan puasa Ayyamul Bidh yang memiliki landasan pengerjaan lebih jelas dalam hadits. Salah satu waktu pengamalan puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan waktu Nisfu Syaban yaitu, 15 Syaban atau 25 Februari 2024. Rasulullah SAW bersabda,
Artinya: "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud)
Sehingga, umat muslim bisa berpuasa pada tanggal 13-15 Syaban atau tahun ini bertepatan pada hari Jumat hingga Minggu, 14- 16 Februari 2025.