Bisnis.com, JAKARTA - Pejabat yang berada dalam Kabinet Merah Putih (KMP) menanggapi tantangan netizen untuk naik transportasi umum.
Tantangan ini muncul sebagai respon kritik soal penggunaan patwal untuk para menteri. Netizen menilai bahwa patwal akan menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
Masyarakat kemudian meminta pejabat untuk naik transportasi umum agar bisa bercampur dengan masyarakat.
Dua menteri Prabowo Subianto langsung menanggapi tantangan netizen dengan naik transportasi umum untuk pergi ke kantor.
Mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.
Melalui akun Instagram, Bima Arya membagikan perjalanannya menggunakan KRL dari Bogor ke Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
Baca Juga
Terlihat dalam unggahannya, ia naik KRL bersama dengan seorang staff berbaju putih. Sebelumnya ia naik taksi online menuju Stasiun Bogor sebelum melanjutkan perjalanan dengan KRL menuju Jakarta.
Ia kemudian berhenti di Stasiun Juanda dan berjalan kaki menuju kantor.
"Total waktu tempuh sekitar 1 jam 50 menit. Pengeluaran: taksi online Rp 31.500, commuterline Rp 6.000. Respect untuk Roker/Anker yang tiap hari naik KRL," kata Bima Arya.
Di sisi lain, Zulkifli Hasan juga naik transportasi umum menggunakan MRT bersama sejumlah stafnya.
Berbeda dengan dua rekannya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih untuk berlari menuju kantor.
Perjalanannya menuju kantor tersebut dibagikan di akun media sosialnya pada Rabu (5/2).
"Run to Work," tulis AHY.
Dalam video yang dibagikannya, ia berlari menggunakan pakaian olahraga berwarna hijau dan ditemani oleh dua staff.
"Selamat pagi teman-teman, saat ini saya sedang lari menuju kantor. So, run to work di tengah-tengah kesibukan dan padatnya Ibu kota Jakarta. Tentu kita harus tetap menjaga kesehatan dan kebugaran. Tetap sehat, Garuda Finishers" kata AHY sembari berlari menuju kantornya.