Bisnis.com, JAKARTA - BMKG memprakirakan adanya peningkatan Cuaca Ekstrem dalam sepekan ke depan.
Beberapa fenomena dinamika atmosfer itu terjadi karena dipicu beberapa faktor berikut ini
1. Siklon Tropis Taliah masih terdeteksi berada di Samudera Hindia Selatan Banten, yang masih tetap aktif 72 jam ke depan
2. Bibit Siklon Tropis 92W yang masih berpotensi meningkatkan pertumbuhan hujan di pesisir utama Papua 2-3 hari ke depan
3. Monsun Asia yang membawa massa udara dingin dari Asia melewati Indonesia dan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di Indonesia
4. Seruakan Angin yang turut memperkuat aktivitas monsun Asia dan berkontribusi pada peningkatan curah hujan di Indonesia
Baca Juga
5. Gelombang Ekuatorial Rossby & Kelvin yang diperkirakan akan tetap aktif sepekan ke depan
Akibat dari fenomena tersebut bisa memicu cuaca ekstrem sebagai berikut
1. Hujan sedang-lebat di beberapa wilayah Indonesia seperti Jabodetabek, Banten dan Papua
2. Angin kencang yang berpotensi memicu kerusakan
3. Gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan
4. Potensi bencana hidrometeorologi meningkat
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah, angin kencang, dan gelombang laut yang tinggi, serta potensi bencana hidrometeorologi (banjir, longsor)!," tulis BMKG di akun media sosial instagramnya.