Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekjen Gerindra Temui Prabowo di Istana, Bahas HUT Gerindra hingga Program MBG

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku melakukan banyak diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Ketua MPR RI 2024-2029 sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dok TV Parlemen
Ketua MPR RI 2024-2029 sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dok TV Parlemen

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku melakukan banyak diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu, termasuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra pada 6 Februari mendatang dan kajian ketatanegaraan MPR.

"Kami tadi mengingatkan, menyampaikan ke Beliau bahwa tanggal 6 Februari Partai Gerindra akan berulang tahun yang ke-17, dan kami berdiskusi tentang 17 tahun Partai Gerindra," ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut, Muzani bercerita bahwa dalam momen tersebut keduanya saling bernostalgia mengenai perjalanan Partai Gerindra selama 17 tahun berdiri.

Menurutnya, upaya yang dilakukan partai berlogo kepala garuda itu hingga bisa mencapai situasi seperti sekarang bukan sebuah hal yang tiba-tiba, melainkan perjuangan politik yang panjang dan penuh dengan berbagai macam catatan.

Oleh sebab itu, dia pun menyampaikan bahwa kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada 15 Februari, yang akan diawali dengan Rapat Pimpinan Nasional pada 14 Februari.

Tak hanya itu, Muzani mengaku turut melaporkan beberapa perkembangan kajian ketatanegaraan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terkait konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam pertemuan itu, Muzani menyebut telah menyampaikan respons masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang telah diambil oleh Presiden Prabowo, termasuk program makan bergizi gratis dan lawatan Prabowo ke luar negeri.

Menurutnya, meskipun ada sejumlah catatan dari masyarakat terkait program tersebut, tetapi program ini dinilai baik.

"Catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi. Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, Beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil, dan semuanya Beliau ikuti semua pandangan," pungkas Muzani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper